Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eugenie Bouchard tak berdaya menghadapi Angelique Kerber, mantan petenis putri nomor satu dunia, pada pertandingan Piala Hopman di Perth Arena, Australia, Rabu 3 Januari 2018. Kerber, juara Grand Slam Australia Terbuka 2016 dari Jerman, mengalahkan petenis Kananda tersebut dua set langsung 6-1, 6-3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerber membawa tim nasional Jerman memimpin 1-0 melawan Kanada dalam kejuaraan dunia tenis beregu campuran di Perth. Kejuaraan ini adalah salah satu dari turnamen pemanasan buat seri grand slam pertama musim ini, yaitu Australia Terbuka di Melbourne mulai 14 Januari mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerber menyudahi perlawanan petenis putri yang paling banyak penggemarnya di media sosial saat ini, Eugenie Bouchard, kurang dari satu jam.
Petenis Jerman berusia 29 tahun itu menjalani pertandingan lebih mudah dibandingkan dengan ketika melakukan debut penampilan pada tahun baru, Senin lalu. Saat itu, Kerber harus bertarung ketat melawan pemain putri Belgia, Elise Mertens, 7-6, 7-6, melalui laga tie-break.
Bouchard, peringkat ke-83 dunia, menyambut pertandingan ini dengan rekor pertemuan positif melawan peringkat 21 dunia, Kerber, yakni 4-2. Tapi, petenis Kanada itu mengalami kesulitan dalam mengembangkan permainannya setelah mengamankan servisnya pada game pertama.
Bouchard, 23 tahun, membuat Kerber tak mendapat angka saat mendapat giliran melancarkan pukulan servis pada kesempatan pertama. Tapi, selanjutnya, petenis kidal yang kawakan, Kerber, menunjukkan konsistensinya untuk meredam perlawanan musuhnya pada set pertama dalam waktu hanya 22 menit.
Bouchard bisa mematahkan servis Kerber dalam set kedua dan memaksa lawannya dari Jerman itu bertarung lebih ketat dalam kondisi tertinggal 3-4. Tapi, setelah itu, Kerber tak memberikan kesempatan kepada Bouchard untuk berkembang lebih jauh dan memenangi set kedua dalam waktu 35 menit.
Bouchard tampak masih labil dalam turnamen pemanasan ini. Permainannya belum begitu meyakinkan untuk bisa menembus semifinal Australia Terbuka seperti tiga tahun lalu.
FOX SPORTS | PERTH NOW | HARI PRASETYO