Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Evaluasi Tunggal Putra di Tiga Turnamen di Eropa, Irwansyah: Pemain Harus Percaya diri

Irwansyah mengungkapkan evaluasi terhadap penampilan Ginting, Jonatan, Shesar, dan Vito di Denmark Open, French Open, dan Hylo Open 2022.

7 November 2022 | 23.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anthony Sinisuka Ginting dan pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah. Doc. BWF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tunggal putra, Irwansyah, menilai penampilan empat atlet asuhannya, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo di tiga turnamen di Eropa cukup bagus.

Dari tiga turnamen di Eropa yang berlangsung secara beruntun, yaitu Denmark Open 2022, French Open 2022 dan Hylo Open 2022, hanya satu gelar juara berhasil dibawa pulang ke Tanah Air, yakni turnamen paling akhir, melalui Ginting.

"Secara umum evaluasi dari permainan Ginting selama ikut tiga turnamen di tur Eropa sudah cukup bagus. Begitu juga dengan penampilan Jojo, Vito dan Chico. Menurut saya selama mengikuti tiga kejuaraan secara berturut-turut, performa mereka sudah bagus juga," kata Irwansyah dalam rilis PBSI, Senin, 7 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Secara umum yang harus ditingkatkan lagi dari para pemain tunggal putra, yaitu rasa percaya diri mereka sendiri. Pemain-pemain kita harus memiliki rasa percaya dengan kemampuan mereka sendiri, bahwa mereka bisa menjadi juara. Insya Allah ke depannya mereka semua bisa berprestasi lagi," ujarnya menambahkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Denmark Open 2022, Jojo yang mampu melangkah paling jauh, hanya sampai perempat final. Sedangkan Ginting terhenti di babak 32 besar. Hal yang sama juga dialami oleh Chico dan Vito, di mana kedua terhenti di babak awal.

Kemudian, di French Open 2022, langkah Chico terhenti di babak 32, ia kalah dari Kanta Tsuneyama, wakil Jepang. Hal yang sama juga terjadi dengan Ginting, di mana ia dikalahkan wakil India, Sameer Virna dalam permainan rubber game.

Kemudian Vito terhenti di babak 16 besar dari Kodai Naraoka, wakil Jepang. Sedangkan langkah Jojo terhenti di perempat final. Hal ini karena Jojo mengalami cedera saat berhadapan dengan Kodai Naraoka, dan harus mundur saat game ketiga. 

Lantas di Hylo Open 2022, Indonesia berhasil meraih satu gelar melalui Ginting yang mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen di final dengan rubber game. Sedangkan Jojo hanya sampat peremat final, Chico sampai babak 16 besar begitu juga dengan Vito.

"Dengan keberhasilan di Hylo Open 2022 ini tentu akan memberi energi positif. Keberhasilan ini pasti akan menambah rasa percaya diri Ginting untuk tampil di BWF World Tour Finals," kata Irwansyah. 

Baca Juga: Rekap Hasil Final Hylo Open 2022: Ginting dan Rehan / Lisa Bawa Indonesia Juara Umum

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus