Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2022 setelah dikalahkan pasangan Cina, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam rubber game.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu, 11 Desember 2022, The Daddies harus mengakui keunggulan Liu/Ou setelah bertanding ketat selama 59 menit, dengan skor akhir 21-17, 19-21 dan 21-12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini mereka bermain bagus. Bola kita sudah terbaca oleh mereka. Kita kalah di bola depan dan lapangan kecilnya," kata Hendra dikutip dari rilis PBSI.
Menurut Hendra, di game ketiga konsentrasi mereka menjadi hilang setelah kecolongan beberapa poin setelah sempat unggul lebih dulu.
"Setelah itu memang agak kehilangan fokusnya dan kita banyak melalukan kesalahan-kesalahan sendiri. Tadinya niatnya memang harus mengadu di depan dan bola-bola drive karena kalau terlalu banyak mengangkat, defense kita juga tidak kuat-kuat amat," ujar pebulu tangkis berusia 38 tahun ini.
Pasangan ganda putra Ahsan dan Hendra menempati juara kedua dalam turnamen BWF World Tour Finals 2022. Tim Humas dan Media PBSI
Ahsan sependapat dengan Hendra. Menurut dia, pasangan Cina bermain lebih baik hari ini.
"Bersyukur Alhamdulillah bisa masuk ke final di turnamen ini. Kita juga mengakui hari ini pasangan Cina bermain lebih baik," kata Ahsan.
Meski gagal meraih kemenangan, Ahsan mengatakan dia dan Hendra sudah berjuang maksimal di final. Di game kedua, mereka yang sebelumnya tertinggal mampu mengejar ketertinggalan dan akhirnya menang 12-19 untuk bisa memaksakan rubber game.
"Secara permainan kita sudah mengeluarkan semua yang terbaik, sudah maksimal. Kita terus mencoba semaksimal mungkin," ujarnya.
Dengan hasil ini, Ahsan/Hendra gagal meraih gelar BWF World Tour Finals keempat. Sebelumnya, The Daddies menyabet juara di turnamen ini pada 2013, 2015, dan 2019.