Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maria Natalia Londa gagal meraih medali dari nomor lompat jauh putri Asian Games 2023 Hangzhou dalam lomba di Hangzhou Olympic Sports Centre, Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berupaya memperbaiki upaya pertamanya sejauh 5,98 m, Maria Londa mendapati lompatan keduanya didiskualifikasi. Ia kemudian mengajukan protes untuk lompatan ketiganya yang juga dianggap tidak sah karena kakinya tidak berada di papan tumpuan saat melompat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lompatan ketiga itu penting karena menentukan apakah Maria masuk ke pertarungan final atau tidak.
"Ada sedikit gangguan di posisi lompatan ketiga. Lompatan saya dianulir fault padahal posisi kaki masih di papan tumpu, hanya pada saat melayang itu dianulir dianggap lewat, padahal posisi awalan saya menumpu tidak di sana, tidak kena sama sekali. Jadi lumayan mengganggu lompatan berikutnya," kata Maria ketika ditemui seusai perlombaan.
"Karena lompatan ketiga itu lompatan penentu saya masuk final atau tidak. Karena kan saya masih punya tiga lompatan, kalau itu memang tidak dianulir oleh mereka, saya dengan tenang masuk, karena peringkat kesembilan itu masih di posisi 6,08 m," kata Maria.
Setelah melakukan protes, juara Asian Games Incheon 2014 itu meneruskan upayanya di tiga kesempatan terakhir dan mampu melakukan lompatan terbaik 6,25 m pada percobaan kelima.
Akan tetapi, setelah peninjauan kembali, tiga lompatan terakhir pemegang enam medali emas SEA Games dari lompat jauh dan lompat jangkit itu tidak masuk hitungan.
Pada akhirnya, Maria finis di peringkat ke-10 dengan catatan 5,98 m yang dianggap sah oleh dewan juri.
Medali emas dibawa pulang wakil tuan rumah Xiong Shiqi dengan lompatan 6,73 m. Ancy Sojan Edappilly merebut perak dengan 6,63 m untuk India sedangkan Yue Nga Yan berhak atas medali perunggu untuk Hong Kong dengan catatan 6,50 m.
Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Malam: Indonesia Turun ke Posisi 13