Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil Final Australian Open 2025: Jannik Sinner Pertahankan Gelar Juara, Perpanjang Kekecewaan Zverev

Jannik Sinner menorehkan sejumlah catatan apik dengan keberhasilan mempertahankan gelar juara di Australian Open 2025.

26 Januari 2025 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jannik Sinner menjuarai Australian Open 2025 dengan mengalahkan Alexander Zverev. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jannik Sinner berhasil mempertahankan gelar juara di Australian Open 2025. Petenis Italia mengalahkan Alexander Zverev, asal Jerman, dengan skor 6-3, 7-6(4), 6-3 dalam final yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu, 26 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemenangan ini menjadikan Sinner sebagai pemain termuda sejak Jim Courier (1992-1993) yang berhasil mempertahankan gelar Australian Open. Sinner juga menjadi pemain Italia pertama yang meraih tiga gelar Grand Slam, melampaui rekor Nicola Pietrangeli yang memenangkan dua gelar French Open pada 1959-1960.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak awal musim lalu, Sinner telah menunjukkan dominasi yang luar biasa. Ia memenangi tiga dari lima turnamen Grand Slam, termasuk US Open 2023, dan kini mampu mempertahankan gelar di Australian Open. Rekor kemenangannya dalam 12 bulan terakhir adalah 80-6, dengan sembilan gelar juara. Sinner juga sedang dalam tren 21 pertandingan tanpa kekalahan, menegaskan posisinya sebagai pemain nomor satu dunia.

Sinner juga menjadi pemain pertama sejak Rafael Nadal di French Open 2005-2006 yang berhasil mempertahankan gelar Grand Slam di turnamen yang sama. Prestasi ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di era ini.

Bagi Alexander Zverev, kekalahan ini memperpanjang kekecewaan di arena Grand Slam. Ini adalah kekalahan ketiganya di final Grand Slam, setelah kalah dari Dominic Thiem di US Open 2020 dan Carlos Alcaraz di French Open 2023. Zverev kini bergabung dengan daftar pemain yang kalah di tiga final Grand Slam tanpa pernah menang, bersama nama-nama seperti Andy Murray dan Ivan Lendl.

Proses Pertandingan Final

Di awal pertandingan, Sinner langsung menunjukkan dominasinya. Ia berhasil memecah servis Zverev di game keenam set pertama setelah Zverev melakukan forehand yang meleset jauh. Sinner kemudian menutup set pertama dengan skor 6-3.

Set kedua berlangsung lebih ketat. Zverev sempat memimpin 5-4 dan hampir merebut set setelah unggul 30-0 di servis Sinner. Namun, Sinner berhasil bangkit dan memenangkan empat poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan 5-5. Dalam tiebreak, keberuntungan berpihak pada Sinner setelah bola net menguntungkannya. Sinner memenangkan tiebreak 7-4 dan mengambil set kedua.

Di set ketiga, Zverev tampak kehilangan semangat setelah dua set sebelumnya lepas. Sinner terus memberikan tekanan dan berhasil memecah servis Zverev di game keenam. Sinner kemudian menutup pertandingan dengan skor 6-3, mengamankan gelar Australian Open keduanya secara beruntun.

REUTERS 

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus