Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Indonesia Masters: Gagal ke Final, Praveen/Melati Tak Kecewa

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku cukup puas dengan capaian mereka di Indonesia Masters 2018.

27 Januari 2018 | 18.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ganda campuran asal Indonesia Liliyana Natsir menyapa pendukungnya usai bertanding melawan pasangan Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva dalam babak semifinal Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, 27 Januari 2018. Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menang dengan skor dua gim langsung 22-20 dan 21-17. Tempo/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku cukup puas dengan capaian mereka di Indonesia Masters 2018. Mereka harus kandas di babak semifinal, setelah kalah oleh rekan senegara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. 
 
"Pertandingan tadi cuma untuk mematok standar kita di mana. Masalah hasil kita nothing to lose aja. Kita mencoba yang terbaik aja dulu. Kita pengen tahu standar kita di mana," kata Praveen usai pertandingan.
 
Praveen dan Melati memang baru dipasangkan di awal tahun 2018 ini. Mereka baru bermain di Malaysia Masters 2018 saja. Ini merupakan turnamen kedua mereka sejak dipasangkan bersama. 
 
Bagi Melati, ini merupakan semifinal Superseries pertama sejak sekian lama bermain. Ia mengaku masih kerap grogi saat bertanding. Apalagi melawan senior sekaligus unggulan satu, Tontowi/Liliyana. 
 
"Kalau dari aku di poin-poin kritis masih kurang tenang. Berbeda dengan Ci Butet (Liliyana) dan Owi (Tontowi) yang lebih jauh berpengalaman. Jadi kita banyak mati sendiri," kata Melati. 
 
Praveen/Melati mengaku masih banyak di antara keduanya yang masih harus ditingkatkan. Selain teknik individual, kekompakan pun mereka nilai masih perlu dilatih.
 
Liliyana mengatakan Praveen/Debby mampu menjadi pasangan yang menjanjikan di masa depan. Kerja sama keduanya dalam membangun serangan, ia nilai sudah bagus. "Buat Melli (Melati), harus lebih berani lagi. Kalo Melli bisa menempati posisi yang baik, pasti Praveen/Melli bakal jadi pasangan yang menakutkan," kata Liliyana. 
 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus