Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putra nomor satu dunia Carlos Alcaraz mengatakan Novak Djokovic tetap menjadi favorit untuk mempertahankan gelar di Wimbledon 2023, yang akan berlangsung 3-16 Juli 2023. Alcaraz, 20 tahun, memenangi gelar Queen's Club yang bergengsi pekan lalu dalam turnamen ketiganya di lapangan rumput, yang membawanya kembali ke peringkat teratas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis Spanyol itu juga akan diunggulkan di tempat pertama tunggal putra pada penampilan ketiganya di All England Club. Namun pada Ahad, 2 Juli 2023, dia mengatakan Djokovic adalah orang yang harus dikalahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya datang ke Wimbledon dengan sangat percaya diri, berpikir bahwa saya bisa mendapatkan hasil yang bagus di sini," kata juara US Open 2022 itu kepada wartawan pada Ahad.
“Tapi jelas bagi saya favorit utama adalah Djokovic. Dia selalu membuat segalanya tampak mudah. Sangat sulit menemukan kelemahan dalam permainannya,” ujar Alcaraz. "Ekspektasi saya tinggi. Saya pikir saya akan mampu memberikan tekanan pada pemain lain, bahkan Djokovic juga. Saya merasa percaya diri dan siap melakukan hal-hal baik di sini.”
Alcaraz mencapai putaran keempat tahun lalu ketika dia dikalahkan oleh petenis muda Italia Jannik Sinner, tetapi sejak itu dia bergerak di depan rekan-rekannya, menggemparkan dunia tenis.
Dia akan mulai melawan petenis Prancis Jeremy Chardy yang berpengalaman pada Selasa, 4 Juli 2023. Jika langkahnya mulus, dia bisa menghadapi Alexander Zverev dari Jerman atau Alex de Minaur dari Australia di babak keempat.
Alcaraz mengatakan dia tidak merasakan tekanan apa pun dan akan memainkan permainan agresif alaminya sejak awal. "Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya akan bermain sebaik mungkin, mencoba memenangi turnamen," katanya.
"Saya tidak terlalu berpikir untuk menjadi nomor satu. Saya mencoba untuk mengeluarkan semua tekanan itu. Saya selalu mengatakan bahwa saya mencoba untuk bermain agresif sepanjang waktu. Saya pikir itu hal terpenting di lapangan rumput: menjadi agresif, masuk ke net, coba lakukan pukulan keras. Saya selalu mencoba di setiap jenis lapangan.”
REUTERS
Pilihan editor: Bisa Bermain di Banyak Posisi, Ryo Matsumura Dipuji Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.