Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Joe Joyce akan berusaha untuk melanjutkan misinya untuk naik peringkat di kelas berat saat menghadapi Carlos Takam pada jadwal tinju dunia akhir pekan ini. Joyce akan berusaha memperpanjang rekor profesionalnya dengan 12 kemenangan tak terkalahkan setelah mengalahkan Daniel Dubois November tahun lalu.
Kali ini, lawan Joyce adalah Carlos Takam, petinju berusia 40 tahun, yang kalah dari Anthony Joshua pada 2017. Meski begtu, Takam telah memenangkan empat pertandingan terakhirnya termasuk melawan Jerry Forrest pada 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Takam diprediksi bakal menjadi ujian berat lain bagi Joyce karena ia berusaha untuk mengamankan peluang merebut gelar juara dunia. Pertarungan kelas berat 12 ronde ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 24 Juli atau Ahad WIB, 25 Juli 2021 di Wembley Arena di London.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi jadwal tinju tersebut, Carlos Takam mengatakan duel mereka akan menjadi ujian besar bagi Joe Joyce. “Bagi saya itu bukan ujian, karena saya telah melawan orang lain seperti Alexander Povetkin, Anthony Joshua, saya telah melawan banyak nama besar. Jadi, bagi saya, itu hanya untuk membuktikan kepada penggemar di Inggris bahwa saya kembali dan saya akan menjadi masalah di divisi itu," kata dia.
Joe Joyce. (instagram/@joejoyceboxing)
Ia meneruskan, “Joe Joyce memiliki peringkat yang bagus, tetapi peringkat itu karena mungkin Anda memiliki promotor yang baik, Anda memiliki manajer yang baik, mereka membuat Anda berada di peringkat yang baik, itu saja. Bagi saya peringkat tidak masalah."
“Joe Joyce tidak pernah melawan orang seperti saya. Saya punya pengalaman, saya bergerak ke mana-mana di atas ring. Saya selalu menikmati pertarungan dengan petinju yang lebih tinggi. Tinggi seorang petinju tidak membuatku takut. Saya menunggu pertarungan itu. Dia pikir bisa mengalahkan saya dengan KO atau TKO, tetapi itu tidak mungkin terjadi," ujar Takam menambahkan.
“Saya datang ke Inggris kali ini untuk menang, bukan untuk kalah. Tidak mungkin saya akan membiarkan Joe Joyce mengalahkan saya. Dia memiliki jab yang bagus seperti yang dia lakukan pada Dubois. Saya pikir jika Anda tahu cara menghentikan pukulan Joe Joyce, Anda akan memenangkan pertarungan,” ujar laki-laki berkebangsaan Prancis yang lahir di Kamerun tersebut.
TALKSPORT