Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Adinda Larasati Dewi kembali menambah koleksi medali emas kontingen Jawa Timur dari cabang renang di PON Papua 2021. Total, dia telah mengoleksi tiga medali emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bertanding di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Ahad 10 Oktober 2021, Adinda menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dan 800 meter gaya bebas putri. Sehari sebelumnya, Adinda ikut menyumbang emas dalam nomor estafet 4x200 meter gaya bebas putri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada final nomor 100 meter gaya kupu-kupu, Adinda menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 01,65 detik. Dia memecahkan rekor PON milik Angel Gabriella Yus yang dicetak lima tahun lalu di Jawa Barat.
Saat itu, perenang muda asal Kalimantan Utara tersebut mencatatkan waktu 1 menit 01,66 detik. Pada PON Papua, Angel Gabrilella Yus meraih medali perak dengan catatan waktu 1 menit 01,74 detik. Sementara perunggu diraih wakil Jawa Tengah Hanna Christina Purnaninda dengan 1 menit 03,27 detik.
Meski demikian, catatan waktu Adinda belum bisa mempertajam rekor nasional atas namanya sendiri. Dia mencatatkan waktu 1 menit 0,55 detik di Festival Akuatik Indonesia 2019 di Jakarta.
Pada final nomor 800 meter gaya bebas putri Adinda mencatatkan waktu 8 menit 59,78 detik. Dia memecahkan rekor PON yang dipegang oleh perenang Jawa Barat, Raina Saumi Grahana dengan 9 menit 01,98 detik pada 2012 di Riau.
Adinda juga belum mampu mempertajam rekor nasional miliknya di Festival Akuatik 2018 di Surabaya dengan 8 menit 52,80 detik.
Raina Saumi Grahana meraih medali perak pada nomor 800 meter gaya bebas putri dengan catatan waktu 9 menit 00,61 detik. Perunggu diraih Ressa Kania Dewi asal Jawa Timur dengan 9 menit 08,82 detik.
Adinda Larasati Dewi menyatakan cukup puas dengan tambahan dua medali emas itu meskipun gagal memperbaiki catatan waktu terbaiknya.
"Persiapan saya sudah dari tiga tahun, lalu karena ada pandemi jadi bertambah satu tahun. Cukup puas dengan hasil ini," kata Adinda usai lomba.
Adinda masih bisa menambah koleksi medali karena akan tampil di delapan nomor.
Medali emas untuk kontingen Jawa Timur dari cabang renang juga dipersembahkan oleh perenang senior Glenn Victor Sutanto. Turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, Glenn mencatatkan waktu 54,32 detik untuk meraih posisi pertama.
Medali perak diraih oleh perenang DKI Jakarta Joe Aditya Kurniawan dan perunggu oleh perenang Jawa Barat Triady Fauzi Sidiq.
Ressa Kania Dewi juga menyumbangkan medali emas dari nomor 200 meter gaya dada putri dengan catatan wakru 2 menit 33,97 detik. Dia mengalahkan perenang asal Riau Anandia Treciel Vanessae Evato dan perenang asal Bali Eva Lilian van Leenen di partai final.
Pada loncat indah nomor synchronized papan 3 meter putri, Jawa Timur juga meraih medali emas. Pasangan Della Dinarsari dan Linar Betiliana mengulang perolehan cemerlang mereka di PON Jawa Barat.
Medali perak diraih oleh pasangan Maria Natalie Dinda dan Linadini Yasmin dari DKI Jakarta dan perunggu diraih oleh Amanah Giovanna Cavenati dan Adreva Rasty Putri dari Sumatera Selatan.
Cabang renang PON Papua masih akan berlangsung hingga Kamis 14 Oktober 2021. Hari ini, Senin 11 Oktober 2021, masih akan ada tujuh medali emas yang diperebutkan di nomor renang dan dua di nomor loncat indah.