Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kejurnas Pencak Silat PSTD Ingin Cetak Petarung MMA Tangguh

Kejurnas Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) ingin mencetak pesilat standard IPSI sekaligus petarung MMA yang tangguh.

14 Desember 2018 | 15.45 WIB

Hariadi Anwar (kiri) saat pembukaan Kejurnas Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur pada Jumat 14 Desember. (istimewa)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Hariadi Anwar (kiri) saat pembukaan Kejurnas Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur pada Jumat 14 Desember. (istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kejurnas Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD), digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada 13-16 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejurnas tahun ini diikuti 400 pesilat yang hadir dari berbagai peguruan di 14 Pengurus Daerah PSTD.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Ketua PSTD, Hariadi Anwar, ada dua misi yang diusung dalam kejurnas kali ini.

“Pertama adalah meningkatkan kemampuan kompetisi pesilat PSTD menurut aturan Ikatan Pencak Silat Indonesia. Silat sedang gencar dipromosikan untuk ditampilkan dalam Olimpiade 2032, maka harus kita dukung,” kata Hariadi.

“Kedua adalah meningkatkan kemampuan pertarungan pesilat PSTD untuk ditampilkan dalam ajang MMA yang saat ini sedang berkembang,” ujar Hariadi lagi.

“Ciri utama dari PSTD adalah pertarungan, combat pencak silat. Sebab itulah kemampuan bertarung anggota PSTD harus dituangkan,” lanjut Hariadi menambahkan.

Kejurnas Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-4.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus