Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.

22 Februari 2024 | 19.11 WIB

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk melewati kualifikasi Olimpiade 2024. Lalu, bagaimana kesiapan dia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pengurus PB PASI kondisi pelari andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri sudah pulih dari cedera namun masih memerlukan adaptasi secara psikologis untuk tampil maksimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Lalu Muhammad Zohri sudah tidak cedera lagi, cuma perlu adaptasi psikologis untuk bekerja 100 persen," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Ria Lumintuarso, Kamis.

Zohri (panggilan Lalu Muhammad Zohri) mengalami cedera kaki saat tampil dalam gelaran SEA Games 2023 Kamboja yang membuatnya batal tampil di babak final nomor lari 100 meter.

Sprinter asal Nusa Tenggara Barat kemudian tampil di nomor 4x100 meter hingga akhirnya berhasil meraih medali emas dalam kompetisi olahraga dua tahunan yang diikuti perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara itu.

Ria mengatakan, Zohri sudah kembali mendapatkan kepercayaan dirinya setelah mampu menyabet emas di SEA Games 2023 Kamboja, meskipun sempat mengalami cedera.

Kemampuan berlari dengan kecepatan yang cukup bagus, kata dia, juga ditunjukkan pada kompetisi selanjutnya yaitu Asian Games 2023 di Cina dengan catatan waktu selama 10,12 detik.

Ria mengatakan, meskipun demikian, Zohri membutuhkan adaptasi psikologis agar bisa tampil maksimal dalam kompetisi selanjutnya termasuk dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Ia menambahkan, pihaknya berharap adaptasi Zohri berlangsung cepat dan bisa menjalani latihan secara maksimal maka ia bisa mencatatkan waktu berlari 9,8 detik.

"Satu-satunya yang diandalkan untuk kualifikasi Olimpiade itu Zohri sehingga kami berharap dia bisa latihan normal dan bagus," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus