Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Profil Pembalap Joan Mir

Joan Mir telah menyelesaikan MotoGP Argentina di posisi kesembilan

18 Maret 2025 | 17.04 WIB

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Perbesar
Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JOAN Mir telah menyelesaikan MotoGP Argentina di posisi kesembilan, yang berarti meraih posisi sepuluh besar sejak GP India 2023. “Sejujurnya balapan itu sangat menegangkan, mungkin salah satu balapan paling menegangkan yang pernah dialami sepanjang karier saya,” katanyaseperti dikutip dari Motoiclismo. Mir menceritakan bahwa setiap kali sampaI lintasan lurus pembalap menyalipnya. Mir mencoba mempertahankan posisinya.

Perjalanan Karier Joan Mir

Dikutip dari MotoGP, sebelum menjadi juara dunia, Joan Mir terpilih untuk Red Bull Rookies Cup dan meraih posisi kedua pada tahun pertamanya. Ia menunjukkan kemampuannya selama musim Rookies 2014 dengan tiga kemenangan, dua posisi kedua, dan satu posisi ketiga. Banyak yang memperkirakan ia akan menjadi penantang gelar selama Kejuaraan Dunia Junior FIM CEV Repsol Moto3TM 2015, dan ia mengakhiri musim di posisi keempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Debut Grand Prix tahun itu di GP Australia menggantikan Hiroko Ono yang cedera, dan membuat banyak orang terkesan dengan kecepatannya. Ia naik ke Kejuaraan Dunia dengan Leopard Racing di atas KTM pada 2016 dan menjadi Rookie of the Year meraih kemenangan pertamanya di GP Austria. Pada 2017, Mir tetap bersama Leopard Racing untuk memperjuangkan gelar, tetapi kali ini dengan Honda dan meraih sepuluh kemenangan dalam perjalanan untuk merampungkan mahkota di Phillip Island.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pembalap asal Mallorca ini naik ke Moto2TM bersama EG 0,0 Marc VDS untuk menjadi rekan Alex Marquez pada 2018. Ia naik podium dalam perjalanannya hingga dinobatkan sebagai Rookie of the Year; persiapan untuk lulus cepat ke kelas utama bersama tim Suzuki Ecstar. Tahun pertamanya di MotoGPTM sangat mengesankan dan penampilannya di musim terakhir setelah kecelakaan uji coba Brno. Pada 2020 menjadi tahun terbaik bagi Mir dengan memenangkan sepuluh kali top 10 dan finis terbaik P5 di Australia.

Pembalap Suzuki ini pernah dua kali gagal dalam tiga balapan pertama musim ini, tetapi setelah GP Ceko, ia menunjukkan konsistensi. Empat podium dalam lima balapan berikutnya meluncurkan upayanya untuk meraih gelar. Semua orang di sekitarnya goyah, Mir terus menghasilkan hasil yang bagus untuk memimpin Kejuaraan dengan podium ganda di Aragon. Puncak tahun ini, kemenangan pertamanya datang setelah penampilan yang mengesankan di Grand Prix Eropa, yang hampir mengamankan gelar dengan dua balapan tersisa.

GP Valencia pekan berikutnya, finis ketujuh Mir berarti ia mengikuti jejak sesama warga Mallorca Jorge Lorenzo untuk menjadi Juara Dunia MotoGPTM. Namun, ia tidak dapat mempertahankan pada 2021 dengan GSX-RR Suzuki sedikit tertinggal dari kurva pengembangan sepanjang musim. Mir mengamankan posisi ketiga di klasemen berkat enam kali finis podium. 

Pada 2022 Mir dimulai dengan lima kali finis di posisi 6 teratas dalam enam balapan pertama Kecelakaan yang tak terhitung jumlahnya dan cedera pergelangan kaki serius yang dialaminya di Austria membuat musimnya berakhir, karena tantangan baru dengan Repsol Honda pada 2023. Terlalu banyak kecelakaan dan cedera ditambah motor yang bermasalah, mengganggu kampanye debut Mir dengan Honda.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus