Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.

17 September 2022 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan atlet angkat besi Indonesia Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade 2012 London. Penyerahan medali tersebut diadakan secara resmi dalam seremoni di Plaza Timur, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 18 September 2022.

Dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Sabtu, 17 September 2022, pengalungan medali kepada Citra rencananya akan diserahkan oleh salah satu anggota IOC Erick Thohir.

Lifter Citra, yang saat itu berada di posisi empat kelas 53 kilogram putri Olimpiade London 2012, berhak atas realokasi medali perak dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). IOC telah mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan pada 19 Oktober 2016 serta peraih perunggu Cristina Iovu asal Moldova pada 10 November 2016.

Kedua lifter itu terbukti positif menggunakan doping berdasarkan klasifikasi baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Setelah berjuang hampir tiga tahun, Citra akhirnya akan mendapat haknya sebagai peraih medali Olimpiade.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ihwal penyerahan realokasi medali Olimpiade, IOC memberikan aturan agar medali diserahkan secara seremonial sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi atlet yang benar-benar bersih dari doping.

"Rasanya campur aduk. Satu sisi senang karena penantian saya segera terwujud, satu sisi saya merasa ini seperti perpisahan saya dari olahraga," ujar Citra Febrianti.

"Saya senang akhirnya komplit mendapatkan medali dan piagam olahraga juga. Sekaligus sedih karena saya naik peringkat, tetapi saya tidak ada potret kenangan saat saya ada di atas podium di London," kata dia.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari memuji kegigihan Citra untuk mendapatkan medali perak Olimpiade London 2012. Ia juga mengapresiasi perjuangan Citra yang telah membuktikan bahwa tidak ada pengorbanan yang sia-sia bagi seorang atlet yang telah bertanding dengan jujur dan bersih tanpa doping.

"Sekali lagi, setelah penantian panjang Citra mendapatkan medalinya. Apa yang dicontohkan Citra merupakan bagian dari nilai-nilai yang ada di Piagam Olimpiade. Salah satunya kejujuran dengan tidak menggunakan doping," tutur Ketum KOI Raja Sapta Oktohari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus