ATLET Amerika Serikat, Tom Petranoff, 25 tahun, hanya tinggal 28
cm saja untuk menjadi manusia pertama yang mampu melayangkan
lembing sejauh 100 meter. Dalam lomba atletik yang
diselenggarakan Universitas California, Los Angeles, 15 Mei
lalu, pegawai pabrik bir yang tegap tinggi itu berhasil
melemparkan lembingnya sejauh 99,72 meter. Pemegang rekor
Indonesia, Frans Mahuse, dengan lemparan 69,71 meter bisa
tersentak mendengar berita ini.
Prestasi Petranoff itu sudah cukup membuat Amerika tampil
kembali, sejak 1961, sebagai pemegang rekor dunia. Kemenangan
Petranoff begitu telak. Ia memperbaiki rekor dunia yang selama
ini dipegang orang hebat Hongaria, Ferenc Paragi, sejauh 3
meter. Dan memperbaiki rekornya sendiri sejauh 9,20 meter. "Ini
merupakan mimpi yang menjelma jadi kenyataan. Saya masih saja
tak percaya terhadap apa yang telah saya capai itu," katanya
kepada wartawan yang datang berkerumun.
Pertemuan Petranoff dengan lembing hanya satu kebetulan. Dalam
usia 19 tahun, pulang dari main baseball, dia melihat lembing
melayang di angkasa. Dia mampir ke lapangan atletik tempat orang
berlatih melemparkan tombak itu. Ia bertanya-tanya bagaimana
caranya bisa melemparkan lembing yang mengawang ke angkasa.
Tetapi tak satu pun yang menghiraukannya. Bukan mereka tak mau.
Cuma soalnya di daerah Chicago, tempat Petranoff dibesarkan, ada
peraturan pemerintah negara bagian yang melarang anak sekolah
menengah belajar lempar lembing.
Baru pada usia 20 tahun, ia menunjukkan bakatnya yang kuat,
ketika untuk pertama kali dia mampu menghunjamkan lembing sejauh
50 meter. Dalam 2 hari, di bawah bimbingan seorang pelatih, dia
sudah bisa mencapai 60 meter. Dan kepegasan otot lengannya itu
mencapai puncak pekan kemarin. "Biasanya saya tak pernah
mengeluarkan suara ngeden. Tapi ketika melemparkan lembing hari
ini suara itu keluar. Lemparan itu rasanya seperti slow-motion
begitu saya lepaskan," katanya.
Prestasinya itu dirayakannya dengan bir bersama istrinya. Tapi
dia tak bisa tidur semalam suntuk. Kemudian dia membalik-balik
majalah yang memuat ranking atlet-atlet top. "Rasanya asyik juga
melihat nama terpasang paling atas," ujarnya dalam hati. Barulah
dia tertidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini