Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lari nasional, Agus Prayogo, optimistis meraih medali emas untuk Indonesia pada keikutsertaannya di SEA Games 2019, yaitu South East Asia Games di Manila, Filipina, yang digelar Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya yakin dapat menyumbangkan setidaknya satu emas dari tiga nomor yang akan diikuti," kata Agus di sela keikutsertaannya di ajang Milo Jakarta International 2019, Minggu, 14 Juli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelari kelahiran Bogor, 23 Agustus 1985 itu menyebutkan tiga nomor yang akan diikutinya ialah 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton. "Dari ketiga nomor itu, paling besar peluang mendapat emas dari nomor 10.000 meter," kata Agus.
Jika target tersebut terwujud, Agus akan menambah koleksi medali emas SEA Games menjadi enam keping dari tujuh kali keikutsertaannya.
Namun, Agus menyadari, pesaing dari negara lain tentu akan menunjukkan performa terbaiknya juga. "Untuk nomor 10.000 meter, pesaing beratnya dari Malaysia dan Vietnam. Begitu pula dengan nomor 5.000 meter," ucapnya.
Untuk nomor maraton, pesaing yang diseganinya ialah pelari Thailand yang diperkuat atlet naturalisasi asal Selandia Baru.
"Pada dasarnya setiap nomor masih terbuka peluang 50:50 bagi saya untuk bisa meraih medali emas. Oleh karenanya saya akan tetap berusaha maksimal," katanya.
Satu hal yang melambungkan optimismenya ialah keberhasilan memecahkan rekor nasional untuk nomor half marathon 21 kilometer.
"Pekan lalu saya baru memecahkan rekornas half marathon 21 km, catatan waktu saya 1 jam 6 menit 26 detik, lebih baik daripada rekornas 1 jam 7 menit 17 detik. Tinggal full marathon yang masih belum bisa dipecahkan," katanya.
Demi memaksimalkan performa saat gelaran SEA Games 2019 mendatang, Agus juga telah dijadwalkan mengikuti uji coba terakhir yang digelar Oktober 2019 di Cina.