Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer HRC asal Italia Livio Suppo mengatakan Juara Moto2 Franco Morbidelli merupakan pembalap yang memiliki bakat dan juga cerdas. Namun, ia mengatakan persaingan di MotoGP sangat ketat. Banyak pembalap yang sukses di Moto2 namun kesulitan saat bersaing di level MotoGP. "Sulit sekali memprediksi performa pendatang baru," katanya.
Baca: Morbidelli Juara Moto2: Berawal dari Akademi 46 Valentino Rossi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Livio Suppo yang menggembleng Casey Stoner dan Marc Marquez mengatakan tak mudah rookie beradaptasi dengan MotoGP. Banyak lulusan Moto2 yang tak berprestasi di MotoGP. Kejuaraan MotoGP sangat ketat berjarak sepersepuluh detik saja sudah tertinggal jauh di MotoGP. "Akhirnya ada pembalap yang rela turun kelas karena tak mampu bersaing."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia melanjutkan performa rookie di MotoGP tak bisa diprediksi. Ia mencontohkan juara dunia Moto2: Tito Rabat tak bisa berbicara banyak dalam poin. Ia memiliki masalah dalam penyesuaian dengan mesin MotoGP. Di sini lain, juara dunia Moto2 lainnya, Johann Zarco mampu beradaptasi dan meraih beberapa podium selama musim 2017.
SPEEDWEEK.COM