Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mengenal Flairene Candrea Wonomiharjo, Pembuat Kejutan Cabang Renang SEA Games

Flairene Candrea Wonomiharjo membuat kejutan dengan meraih medali emas cabang olahraga renang nomor 200 meter gaya punggung SEA Games 2021.

18 Mei 2022 | 05.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perenang Indonesia Flairene Candrea Wonomiharjo meraih medali nomor renang 100 meter gaya punggung putri SEA Games 2021 Vietnam di Aquatic Sport Palace, Hanoi, Vietnam, 17 Mei 2022.. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Senyum tak berhenti mengembang di wajah Flairene Candrea Wonomiharjo saat tampil di podium penerima medali emas cabang olahraga renang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, Selsa, 17 Mei 2022.

Gadis kelahiran Jakarta, 19 Januari 2005 itu baru saja memenangi nomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu tercepat, yakni 1 menit 3,36 detik.

Dua perenang Filipina Isleta Doromal dan Geriane Taquba J tak bisa mengejar dan harus puas meraih medali perak dan perunggu dengan catatan waktu masing-masing 1 menit 3,78 detik dan 1 menit 3,86 detik.

Sembari membentangkan bendera Merah Putih di pundaknya, Flairene menghampiri sang ibunda, pelatih, manajer, dan rekan-rekannya yang tak hentinya merangkul dan memberikan selamat.

Perlombaan cabang renang memang belum usai, namun medali yang diraih Flairene menambah pundi emas yang diraih tim asuhan Albert Sutanto itu di SEA Games 2021. Sebelumnya, emas juga disumbang Masniari Wolf pada nomor 50m gaya kupu-kupu putri.

Bagi Flairene, SEA Games Vietnam ini merupakan ajang internasional pertamanya. Pelatih Tim Renang Indonesia Albert Sutanto menceritakan jika Flairene sebenarnya sempat gugup sebelum bertanding. Bahkan, dua hari belakangan ini terus menangis.

"Ini baru pertama kali. 'Event' yang kecil kelompok umur saja belum pernah. Jadi, ini lomba renang pertama internasional dia (Flairene)," kata Albert, ditemui seusai laga.

Untuk itu, sang pelatih terus menguatkan mental Flairene agar tetap optimistis dan tenang dalam berlomba hingga akhirnya berbuah manis.

Selanjutnya: Pindah renang lintasan


Pindah dari Renang Lintasan

Flairene dulunya adalah atlet renang artistik yang pernah menyumbangkan medali emas nomor beregu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.


Albertlah yang kemudian menarik Flairene ke renang lintasan dari renang artistik berbekal insting dan "feeling"-nya dalam melihat kemampuan orang yang ternyata tidak salah.

"Saya punya insting, punya 'feeling', dia (Flairene) begitu 'smooth' di atas air, terutama daya apungnya. Saya rasa dia bisa," kata Albert yang sudah delapan kali tampil memperkuat Indonesia di ajang SEA Games.
 
Bagi Flairene, renang bukanlah sesuatu yang baru karena sudah belajar renang lintasan sejak usia enam tahun dan pada 2015 mulai masuk dan menekuni renang artistik.

Ketika itu, ada ibu-ibu pelatih yang menawari bagi siapa yang ingin belajar renang artistik dan Flairene yang baru berusia 10 tahun kala itu mengiyakannya karena tertarik.

Di samping renang artistik, Flairene juga berlatih renang lintasan dan ternyata dilirik progresnya oleh Albert yang akhirnya menarik dan membawanya ke pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara.

"Pas di renang artistik itu aku juga di renang (lintasan) juga. Jadi, di renang aku juga bagus, lalu Coach Alberts bilang, 'Flai udah kamu ke renang aja'," ujar Flairene, mengingat ajakan Alberts.

Sejak itulah, tepatnya Februari 2022, Flairene masuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) renang untuk mempersiapkan SEA Games 2021.

Artinya, hanya sekitar tiga bulan persiapan yang dilakukan Flairene untuk berlaga di ajang dua tahunan tersebut.

Selanjutnya: Keputusan tepat

Bersyukur Putuskan Pindah

Flairene pun bersyukur karena keputusannya pindah dari renang artistik ke renang lintasan sudah tepat dengan raihan medali emas perdananya di SEA Games 2021 di Vietnam.

Setidaknya, penampilannya di SEA Games kali ini memberikannya pengalaman yang bisa menjadi bekal ke ajang internasional yang lebih tinggi.

Meski sudah meraih emas SEA Games, Flairene belum puas dan masih ingin meraih mimpinya berlaga di Asian Games dan tentu saja Olimpiade.

Gadis berusia 17 tahun itu pun bukan orang yang cepat puas dengan apa yang diraihnya, tetapi terus berusaha untuk menggapai yang lebih tinggi.

Seperti di SEA Games ini, Flairene pada saat "time trial" sempat mencatatkan waktu 1 menit 3,71 detik, dan ternyata tiga minggu kemudian bisa dilampauinya dengan torehan waktu lebih cepat.

"Aku buktikan di SEA Games tiga minggu kemudian bisa lebih cepat (satu menit 3,36 detik)," seru Flairene.
 
Di renang SEA Games, Flairene pun masih harus berjuang di nomor estafet dan optimistis bisa kembali meraih emas.

Tak lupa, Flairene selalu mengingat pesan orang tua sebelum bertanding, yakni.selalu berdoa dan jangan pernah menyerah.

Sekjen PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Ali Patiwiri sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Flairene sebagai atlet debutan di SEA Games 2021.

Semoga prestasi Flairene bisa lebih membakar semangat atlet-atlet debut lain untuk merebut medali emas di cabang olahraga lainnya yang masih tersisa di SEA Games 2021.

Baca Juga: Daftar Perolehan Medali SEA Games: Rabu Pagi Indonesia Posisi 5

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus