Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mesin V4 Dinilai Cocok untuk MotoGP, Kenapa Yamaha Belum Memakainya?

Engine Designer KTM Factory Racing Kurt Trieb memberikan komentar terkait penggunaan mesin V4 untuk motor balap MotoGP.?

30 Januari 2023 | 16.00 WIB

KTM RC16 MotoGP 2023 hadirkan warna baru dan sponsor baru. (Foto: Red Bull KTM Factory)
Perbesar
KTM RC16 MotoGP 2023 hadirkan warna baru dan sponsor baru. (Foto: Red Bull KTM Factory)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Engine Designer KTM Factory Racing Kurt Trieb memberikan komentar terkait penggunaan mesin V4 untuk motor balap MotoGP. Dirinya menilai jenis mesin tersebut sangat cocok untuk ajang balap motor dunia kelas 1.000 cc.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Trieb telah merancang dan mengembangkan mesin V4 sejak MotoGP 2004 silam. Namun insinyur yang juga merancang mesin motocross dan Moto3 itu baru menerapkannya di KTM Facotry Racing pada musim 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat ini dirinya bertanya-tanya mengapa Yamaha belum menggunakan mesin V4 di Grand Prix MotoGP. Tim pabrikan asal Jepang tersebut diketahui masih menggunakan mesin in-line pada musim baru 2023.

“Dari pengalaman saya, saya dapat mengatakan bahwa untuk aplikasi ini di MotoGP, V4 adalah pilihan yang tepat murni dari sudut pandang mesin,” kata Trieb seperti dilansir Tempo.co dari situs Speedweek hari ini, Senin, 30 Januari 2023.

“Tapi saya merasa sangat terkesan dengan tim yang masih menggunakan mesin in-line. Jika kami memulai dengan mesin in-line di KTM, kami akan mengalami kesulitan,” ujar dia menambahkan.

Yamaha sendiri masih memberikan perlawanan ketat di papan atas MotoGP dengan mesin in-line dalam beberapa musim terakhir. Bahkan dengan mesin itu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mampu menjadi juara dunia MotoGP 2021.

“Sungguh menakjubkan bahwa Rossi, Lorenzo dan Quartararo dengan (mesin) Yamaha in-line empat silinder sering lebih cepat dari Marc Marquez dengan mesin V4 atau Ducati dan dalam beberapa tahun terakhir Suzuki juga sangat kompetitif,” kata Trieb.

Yamaha sendiri sebelumnya dilaporkan sedang mengembangkan mesin V4 untuk motor balapnya pada tahun ini. Dalam pengembangannya, mereka juga dibantu oleh insinyur Formula 1, yakni Luca Marmorini.

Namun Yamaha membantah rumor tersebut, dan kemungkinan mereka baru akan menggunakan mesin V4 setelah musim 2026. Yamaha sendiri belum mengonfirmasi secara resmi terkait penggunaan mesin V4.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus