Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung seni bela diri campuran atau MMA Vadim Nemkov dan Corey Anderson akan bertarung untuk trilogi kelas berat Bellator di Dubai, Uni Emirat Arab pada 25 Januari 2025. "Vadim Nemkov dan Corey Anderson akan bertemu untuk ketiga kalinya, sekarang di kelas berat," laporan dalam situs web MMA Fighting yang dikutip Antara, Kamis, 12 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa Corey Anderson?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari MMA Rankings, Corey Anderson petarung MMA kelas light heavyweight lahir di Illinois pada 22 September 1989. Ia salah satu petarung kelas berat ringan. Corey Anderson mulanya tidak terlalu berminat mengejar karier di MMA. Saat masih bergulat di Newberry College di South Carolina, ia bertemu dengan tokoh MMA Ben Askren yang membujuknya untuk mencoba MMA.
Meskipun awalnya menolak, Anderson akhirnya mencoba MMA setelah Askren memasukkannya ke sasana Duke Roufus. Anderson lulus dari University of Wisconsin–Whitewater dengan gelar di bidang Administrasi Bisnis.
Karier MMA Anderson terungkap sebagai salah satu petarung musim ke-19 The Ultimate Fighter yang dilatih oleh Frankie Edgar dan BJ Penn, pada 25 Maret 2014. Dikutip dari Tapology, ia telah tercatat dalam rekor MMA 18-6-0.
Dikutip dari Bellator MMA, Anderson telah memegang kemenangan atas lima mantan Juara Kelas Berat Ringan, yaitu Ryan Bader, Glover Teixeira, Jan Blachowicz, Phil Davis dan Sean O'Connell. Ia bergabung dengan Bellator dengan TKO ronde kedua atas Melvin Manhoef di Bellator 251 pada 11 Mei 2020.
Petarung Amerika itu bangkit kembali dengan kemenangan keputusan terpisah atas Phil Davis. Ia merebut kembali takhta kelas berat ringan yang kosong pada Maret 2024, mengalahkan Karl Moore dalam pertarungan lima ronde di Belfast.
Nemkov akan menghadapi Corey Anderson pada pertarungan untuk trilogi kelas berat Bellator di Dubai. Nemkov (18-2, 1 tanpa kontes) dan Anderson (18-6, 1 tanpa kontes) pertama kali bertemu pada April 2022, tetapi benturan kepala yang tidak disengaja memaksa pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan tersebut berakhir sebelum waktunya.