Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menaklukkan Yogja Falcons pada laga sesi penutup putaran kedua voli Proliga 2025 dengan skor 3-0 (25-18, 25-16, 25-20) yang berlangsung di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang. Sabtu, 22 Febuari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat bersyukur anak asuhnya mampu meraih tiga poin sehingga total nilainya 19 poin pada laga penutup ini. Kemenangan itu membawa Gresik Petrokimia menggeser Jakarta Livin Mandiri di klasemen sementara, dengan selisih satu poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memiliki poin 19 dan Jakarta Livin Mandiri 18. Namun, untuk memastikan Gresik Petrokimia masuk ke final four, ia harus menunggu pertandingan Livin Mandiri melawan Bandung BJB di laga terakhir besok, Minggu, 23 Febuari 2025.
"Harapan kita tinggal besok (Minggu,23 Februari 2025) antara Livin' dan Bandung BJB. Kita hanya bisa menunggu dan berdoa kepada Allah agar Petrokimia lolos," kata Ayub usai laga di Ruang Konferensi Pers.
Namun, jika Livin memenangkan laga tersebut maka dipastikan klub itu akan berlaga di babak final four yang akan mulai digelar 17 April 2025 mendatang di Kediri, Jawa Timur.
Menurut Ayub Hidayat, Medi Yoku dan kawan-kawan tampil kurang baik pada putaran awal. Namun, kata dia, di putaran kedua timnya tampil dengan cukup baik. "Tapi kita berharap bisa bersaing dengan tim-tim lainnya jika nanti lolos final four," kata dia.
Sementara, kapten tim Gresik Petrokimia, Medi Yoku sangat berharap timnya akan lolos di final four yang akan diselenggarakan pada 27 April 2025 mendatang. "Kita berharap kepada Tuhan untuk lolos final four," kata dia.
Sementara itu, pelatih Yogya Falcons Marcos Sugiyama mengatakan tim asuhannya sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik meski mengalami kekalahan di sesi penutup putaran kedua. "Memang tim ini masih bayi. Materi pemain masih berusia muda-muda. Tapi perjalanan sudah lebih baik," kata pelatih asal Jepang itu.
Menurut dia, tim yang disiapkan menuju Kejuaraan Dunia U-21 di Jawa Timur, Agustus 2025 mendatang itu, saat ini sudah cukup baik. "Tapi di akhir-akhir set sering melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.
Sedang pemain asing Falcons, Sabina Altynbekova juga mengakui tim junior ini jika sudah lama terbentuk bisa lebih baik. "Kalau waktu lama, saya yakin bisa lebih baik," kata Sabina.
Pilihan Editor: Proliga 2025: Surabaya Samator Kalahkan Palembang Bank SumselBabel Berkat Permainan Tanpa Beban
Foto 
