Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Murid SD Kenya calon ke Moskow

Elizabeth onyambu, 12, pelari asal kenya ingin ikut olympiade 1980 di moskow. pernah merebut 2 medali emas lari 1.500 m puteri dalam piala yomo kenyatta & kejuaraan atletik di kenya.

1 September 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"SAYA ingin ke Moskow, dan menjadi juara," kata Elizabeth Onyambu. Pelari kaki ayam asal Kenya ini baru berusia 12 tahun, dan pemenang 2 medali emas lomba lari 1.500 m puteri dari 2 kejuaraan atletik -- turnamen Piala Jomo Kenyatta di Nairobi serta kejuaraan Afrika Tengah dan Timur di Mombaza, keduanya di Kenya, di bulan Juni dan Juli lalu. Prestasi terbaik Onyambu ialah 4 menit 23,18 detik, masih kurang 27,18 detik dari rekor dunia Tatyana Kazankina (Uni Soviet), dan berselisih 13,18 detik dari atas kualifikasi tim Olimpiade Kenya. "Saya tak melihat kesulitan bagi Elizabeth untuk melampaui persyaratan itu," ramal pelatih, Thomas Matoke. Sekiranya Onyambu terpilih untuk regu negaranya ke Olympiade 1980 di Moskow, maka ia akan merupakan salah seorang peserta dengan batas usia minimum, 13 tahun, dan termuda. Onyambu, bersaudara 17 orang dan sekarang duduk di kelas 5 SD, setiap pagi mendapat tugas dari orangtuanya umruk menggembala kambing dan sapi sebagaimana kehidupan anak Kenya lainnya. Sambil mengawasi ternak, ia main kejar-kejaran dengan temannya. "Tak seorang pun di antara mereka yang sanggup mengejar. Saya selalu nomor satu," kata Onyambu. Ia ke sekolah menempuh jarak 2,5 mil (4 km), sering pula dengan berlari untuk mengejar waktu. Safina Kesepian Di lintasau perlombaan, ia muncul pertama kali dalam pertandingan lokal, di Kisii, 1976. Tanpa begitu diperhatikan orang. Ia mulai diperhitungkan ketika memenangkan lomba lari 1.500 m tingkat propinsi. "Anak ini berbakat," komentar Menteri Perumahan dan Sosial Kenya seperti dikutip Andrew Bogonkow, pejabat olahraga distrik Kisii. "Ia harus diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Pimpinan sekolahnya memang membebaskannya dari pelajaran tambahan untuk bisa mencurahkan perhatian pada lari. Untuk mengejar ketinggalan, ia diberi les khusus oleh para gurunya. "Ia tak menonjol, juga tak bodoh," kata Kepala Sekolah, Peter Nyangoto. Tapi "ia telah menumbuhkan semangat berolahraga bagi pelajar puteri lainnya." Untuk meraih tiket ke Moskow, kini onyambu tampak berlatih keras bersama Matoke setiap hari. Pagi, ia berlari sejauh 3,75 mil. Sorenya, latihan naikturun bukit dan latihan kecepatan. Tempo yang dihabiskannya sekitar 4 jam per hari. Onyambu, sebelumnya berlomba di nomor 1.500 m saja. Sekarang ia juga dipersiapkan untuk memenangkan jarak 800 m. "Ia memperlihatkan banyak kemajuan," tambah Matoke. Tapi Onyambu masih segan memakai sepatu dalam perlombaan. "Langkah saya terasa berat bila memakai sepatu," ujar Onyambu. "Saya tak mau kalah cuma gara-gara sepatu." Di Kisii, hampir setiap orang yang dijumpainya di jalan menyalaminya. "Kisii, telah melahirkan seorang pelari terbesar lainnya dari Kenya," komentar mereka tentang Onyambu. Di antara kampiun dunia atletik, Kenya antara lain memiliki nama besar seperti Henry Rono, pemegang 4 rekor dunia-- lari 3.000 m, 3.000 steeplechase, 5.000 m, dan 10.000 m. Onyambu, gadis ceking dan pemalu, barusan saja diundang ke pekan olah raga di Kairo, Mesir. Prestasinya ketika berita ini diturunkan belum tercatat. Ini adalah lawatan pertamanya ke luar negeri. Selepas kejuaraan, ia akan kembali ke bangku sekolah. "Sekolah juga penting," katanya. Saudara kembarnya, Safina, juga perempuan, sekalipun senang mendengar keberhasilan Elizabeth, merasa agak kecewa tak bisa menemaninya di arena pertandingan. "Selama ini kami selalu ke mana-mana berdua. Kini, saya sering merasa kesepian bila Elizabeth pergi bertanding," kata Safina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus