Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Rekor coe lagi

Sebastian coe, 22, pelari asal inggris membuat rekor dunia lari 1.500 m di stadion letnigrund, zurich. waktunya 3 menit 32,1 detik, lebih cepat 0,1 detik dari rekor filbert bayi yang diciptakan thn 1974.

1 September 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBASTIAN Coe -- setelah menumbangkan 2 rekor dunia (lari 800 m dan lomba 1 mil) di stadion Bislett, Norwegia--mengejutkan lagi di stadion Letzigrund, Zurich. Di depan 24.000 penonton --10 kali lebih banyak dari pengunjung lomba atletik di Indonesia-pelari asal Inggeris itu 2 pekan lalu membuat rekor dunia lari 1.500 m. Waktu tempuhnya terekam 3 menit 32,1 detik--0,1 detik lebih tajam dari rekor 1974 yang diciptakan atlit Tanzania, Filbert Bayi di Christchurch, Selandia Baru. Prestasi itu sekaligus menempatkan Coe, 22 tahun, sebagai atlit pertama yang memegang 3 rekor dunia lari jarak menengah dalam waktu bersamaan. Dua rekor terdahulu, 800 m (1 menit 42,33 detik) dan 1 mil (3 menit 49,0 detik) diciptakannya selang 12 hari dalam Juli lalu. Atlit top yang pernah menggandengkan kebolehan lari 1 mil (sekitar 1.600 m) dan 1.500 m, di antaranya baru Bayi, Jim Ryan (Amerika Serikat, serta Herb Elliott dan John Landy (Australia). Tentang catatan waktu, Coe mengatakan: "Sebetulnya saya bisa berbuat lebih baik." Dalam putaran pertama ia berlari terlalu cepat. 1, untuk 400 pertama itu, berada di belakang pelari Kenya, William (Kip) Koskei, Prestasi sairannya dalam putaran ini tercatat 54,5 detik 0,15 detik lebih jam dari waktu tempuh Bayi ketika memecahkan rekor di Selantia Baru, "Untung ayah memperingatkan saya untuk memperlambat tempo, kata Coe. Jika ia sampai terpancing oleh Koskei bukan mustahil tenaga Coe terkuras habis pada putaran-putaran awal. Taktik ayabnya, Peter, yang juga merangkap sebagai pelatih ternyata berhasil. Kecepatan Coe diaturnya secara konstan, dan baru pada putaran terakhir disuruh-habiskannya. Dan puteranya meleset maju tanpa terdekati musuh. Diakui Coe bahwa dukungan penonton juga memberikan pengaruh terhadap laju larinya. "Saya tak akan pernah lupa pada saat memasuki finish. Penonton begitu bersemangat memompa semangat untuk menang pada saya," kata Coe. Dari rangkaian rekor luar biasa yang diciptakannya, Coe mengakui bahwa ia begitu terkesan dengan pemecahan nomor 800 m. Alasannya, waktu tempuhnya lebih tajam dibandinkan rekor sebetulnya. Ambisinya yang berikut adalah untuk menyumbangkan medali emas bagi kontinen Inggeris dalam Olympiade 1980 di Moskow.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus