Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola mengumumkan bahwa Manchester City akan menjadi klub terakhir yang bakal dilatihnya. Namun, ia masih membuka peluang untuk melatih tim nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Guardiola mengaku sudah tidak memiliki hasrat untuk melatih klub lain ke depannya, tetapi dia tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tidak akan melatih klub lain lagi. Saya bukan bicara soal masa depan, tapi ketika saya meninggalkan Man City, saya tidak akan pergi ke liga lain dan melakukan yang sama seperti sekarang," ujar Guardiola seperti dilansir Daily Mail pada Rabu.
Menurutnya, melatih klub baru akan membutuhkan proses yang panjang dan terencana guna meraih kejayaan. Namun, dia tidak punya energi untuk melakukannya lagi.
"Saya tidak punya energi lagi... untuk memulai sesuatu yang baru di klub lain, melalui proses latihan dan sebagainya... Tidak, tidak, tidak! Mungkin melatih tim nasional bisa, tapi itu berbeda ya."
"Saya ingin meninggalkan itu dan bermain golf saja, tapi saya tidak bisa. Saya rasa berhenti adalah keputusan terbaik untuk saya," katanya.
Guardiola sendiri sudah delapan musim menukangi Manchester City, yang merupakan periode terlama dalam kariernya.
Sepanjang melatih City, Guardiola telah mempersembahkan banyak gelar bagi klub Inggris tersebut termasuk enam Liga Premier League dan satu Liga Champions.
City sendiri baru-baru ini telah memperpanjang kontrak pelatih asal Spanyol itu sampai 2027, dari seharusnya habis musim panas tahun depan.
Foto 
