Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jersei sepak bola bukan hanya sekadar menawarkan keindahan untuk para penggemar atau penikmatnya, tetapi juga sebagai identitas sebuah tim. Lebih-lebih, tim ini merupakan klub kebanggaan negara Indonesia, yakni Timnas Indonesia yang bersiap berlaga di final Piala AFF 2020 melawan kesebelasan Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentunya, pilihan bahan, desain, dan warna tidaklah boleh sembarangan. Di balik jersei yang dikenakan pemain Timnas Indonesia saat di lapangan, pasti memiliki sejarah hingga makna filosofis di dalamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ajang AFF Suzuki Cup 2020, Timnas Indonesia di setiap laganya menggunakan dua jenis jersei, yakni jersei kandang dan tandang. Pada jersei kandang menggunakan dominan warna merah dan putih. Sedangkan saat tandang, menggunakan jersei balutan warna putih dengan setrip hijau.
Berbicara terkait makna warna merah dan putih, pastilah sudah sangat populer di benak masyarakat Indonesia. Tetapi, warna hijau pada jersei tandang Timnas Indonesia, belum banyak yang mengetahui, hingga menimbulkan pertanyaan.
Sebelumnya, pada Senin, 27 Juli 2020 lalu, Timnas Indonesia meluncurkan jersei tandang yang disponsori oleh Mills Sport di daerah Taman Sari, Jakarta Barat. Dalam acara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa corak warna hijau menggambarkan suburnya tanah Indonesia.
Dalam corak warna hijau itu, terdapat bentangan garis yang bermakna Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa. “Kalau bermain malam hari, akan tampak menyala desain pulau-pulau di Indonesia. Maka, melalui jersei tandang ini bisa dipahami ke-Indonesiaannya,” kata Iriawan sebagaimana dikutip dari pssi.org.
Di sisi lain, warna hijau ini merupakan warna dasar di bendera Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang melambangkan kesuburan, kesegaran, kedamaian, dan keseimbangan. Hal ini tertuang dalam statuta PSSI Pasal 2 Ayat 6. Selain itu, warna hijau juga dimaksudkan untuk menyelaraskan kekuatan dan keberanian pada warna merah dan kesucian pada warna putih.
Lebih lanjut, dikutip dari unggahan Instagram Mills @millssportid, warna hijau sejatinya sudah menyertai jersei Timnas Indonesia sejak 1950-an. Artinya, kata Mills, ketika warna hijau tersemat dalam jersei, maka akan menemani perjalanan sejarah Timnas Indonesia.
Senada dengan hal itu, PSSI melalui unggaha Twitter-nya pada 28 April 2020 juga mengungkapkan hal yang demikian. Menurutnya, jersei dengan warna hijau nyaris membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 1958 di Swedia dan 1986 di Meksiko.
Jersei atau seragam tandang Timnas Indonesia dengan balutan warna hijau itu kemudian digunakan lagi pada Piala Asia 2007. Semenjak saat itu, jersei tandang selalu digunakan dalam periode 2012 hingga sekarang dalam perhelatan Piala AFF 2020.
HARIS SETYAWAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
