Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pink Spiders Raih 7 Kemenangan Beruntun dan Dekati Gelar Juara Babak Reguler V-League, Apa Kata Pelatih Marcello Abbondanza?

Dengan sembilan pertandingan tersisa di babak reguler V-League, Pink Spiders sudah unggul lima kemenangan dari juara bertahan Hillstate.

9 Februari 2025 | 20.31 WIB

Pelatih Pink Spiders, Marcello Abondanza. (foto: KOVO)
Perbesar
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abondanza. (foto: KOVO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abondanzá, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah timnya meraih kemenangan telak 3-0 (25-13, 25-12, 27-25) atas AI Peppers dalam lanjutan putaran kelima Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) di Incheon Samsan World Gymnasium, Minggu, 9 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rekor kemenangan beruntun Pink Spiders menjadi tujuh kali berturut-turut, tetapi juga semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen dengan 22 kemenangan dan total 64 poin. Dengan sembilan laga tersisa, mereka sudah unggul lima kemenangan dari Hillstate di posisi kedua, sehingga kian dekat dengan gelar juara babak reguler.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemenangan ini semakin memperlebar jarak Pink Spiders dengan tim peringkat kedua, Hyundai Construction, yang memiliki 17 kemenangan, 9 kekalahan, dan 53 poin. Dengan selisih 11 poin, posisi Pink Spiders di puncak klasemen semakin kokoh, meningkatkan peluang mereka untuk memenangkan musim reguler.

Salah satu sorotan utama pertandingan ini adalah kembalinya Tutku Bourges, yang sebelumnya mengalami cedera tendon lutut kiri saat pertandingan melawan Red Sparks di babak ketiga. Awalnya, pemain andalan ini diperkirakan baru akan kembali pada bulan Maret, namun ia berhasil tampil lebih awal dari jadwal, sekitar satu bulan lebih cepat. 

Meski masih dalam tahap pemulihan, Tutku menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 16 poin, tertinggi di kedua tim, serta tingkat keberhasilan serangan mencapai 51,6 persen. Penampilan impresifnya bahkan membuatnya meraih penghargaan MVP dalam pertandingan tersebut.

Abondanzá memberikan apresiasi besar terhadap kontribusi Tutku. "Tutku menerima penghargaan MVP hari ini. Ketika saya melihat seorang pemain yang kembali setelah dua bulan absen langsung mendapatkan penghargaan, saya pikir dia benar-benar telah mempersiapkan diri dengan baik dan bermain luar biasa hari ini," ujar pelatih asal Italia itu. 

Abondanza juga menambahkan bahwa meskipun kondisi fisik Tutku belum sepenuhnya pulih, penampilannya sudah sangat memuaskan. "Ini merupakan awal yang baik bagi Tutku, dan saya senang melihat hasil positif ini," katanya.

Selain Tutku, performa pemain lainnya juga patut diacungi jempol. Anilise Fitzi mencetak 14 poin, Kim Yeon-koung menyumbang 13 poin, dan Jeong Yun-ju menambahkan 10 poin. Keberhasilan empat pemain mencetak angka dua digit menjadi salah satu kunci kemenangan tim. Abondanza berkomentar, "Empat pemain mencetak angka dua digit, dan itulah bola voli. Saya sangat senang kita memenangkan pertandingan hari ini." 

Meski sempat kehilangan fokus di set ketiga, tim mampu bangkit dan mengamankan kemenangan. "Kami sedikit kesulitan saat performa lawan membaik, tetapi kami berhasil membalikkan keadaan dan menang pada akhirnya," kata Abbondanza.

Abondanzá menyebut bahwa timnya kini bermain lebih baik dibandingkan saat mencatatkan 14 kemenangan beruntun di awal musim. "Komunikasi kami lebih baik, ide-ide tentang bola voli kami lebih terstruktur, dan koneksi antar pemain semakin solid. Ada hari-hari ketika segala sesuatunya berjalan lancar, ada juga yang tidak, tapi secara keseluruhan, saya rasa kami sudah membaik," ujarnya.

Meski demikian, Abondanzá tetap realistis dan berjanji akan terus berusaha keras hingga akhir musim. "Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan kami tetap di posisi pertama," tegasnya. 

Ia juga mengungkapkan rencana untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang membutuhkan istirahat setelah kemenangan dipastikan. "Setelah kami memastikan posisi pertama, kami akan memberikan waktu bagi pemain untuk beristirahat dan beradaptasi," kata Abondanzá.

NAVER | SBS | OSEN

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus