Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pratama Arhan merupakan salah satu pemain sepak bola Indonesia yang berkarier di luar negeri. Pemain asal Blora, Jawa Tengah, tersebut kini tengah meniti kariernya di Negeri Sakura, Jepang, dengan bermain bersama klub divisi kedua atau J2 League, Tokyo Verdy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak menandatangani kontrak dengan Tokyo Verdy pada 1 Maret 2022 lalu, pesepak bola yang akrab disapa Arhan tersebut baru mendapatkan kesempatan empat kali merumput dengan total 256 menit bermain. Melihatnya jarang Arhan diturunkan oleh tim pelatih Tokyo Verdy, tentu banyak yang penasaran dengan kisaran gaji yang diterima pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arhan dikenal juga merupakan salah satu andalan Timnas Indonesia dan dikenal karena spesialisasi 'lemparan mematikan'. Setelah tampil memperkuat Timnas Indonesia melawan Argentina pada FIFA Matchday 19 Juni 2023, Arhan menarik banyak perhatian karena lemparan jarak jauhnya yang disebut ‘mematikan’ dan dapat memberikan ancaman ke gawang juara Piala Dunia 2022 tersebut.
Dalam laga itu yang dimenangi Argentina 2-0 itu, peran Pratama Arhan cukup besar bagi Timnas Indonesia. Dia sempat beberapa kali menginisiasi munculnya peluang bagi Timnas Garuda saat melepaskan lemparan ke dalam.
Lantas, berapa gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Gaji Arhan di Tokyo Verdy
Mengutip akun @indo_jleague, menurut media Jepang, Nenshuu.net, gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy dikabarkan mencapai 4 juta hingga 5 juta yen per musim. Jika dirupiahkan, maka besaran gajinya adalah sekitar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.
Dengan gaji Arhan selama satu musim adalah sebesar Rp 500 juta, maka dalam satu bulan Arhan akan menerima gaji sebesar Rp 41 juta. Bila dirinci lagi, pemain bernomor punggung 38 di Tokyo Verdy itu akan mendapatkan gaji sekitar Rp 10 juta per minggu, Rp 1,5 juta sehari, Rp 64 ribu sejam, dan Rp 1.000 untuk setiap menitnya.
Besaran gaji Arhan di Tokyo Verdy tersebut cukup berbeda jauh dengan upahnya saat membela klub Tanah Air, PSIS Semarang. Berdasarkan laporan, PSIS Semarang memberi Arhan gaji hingga Rp 1,3 miliar per musim. Dengan demikian, maka gaji per bulannya adalah sekitar Rp 108 juta dengan kisaran upah per minggu sekitar Rp 27 juta.
Meski besaran gajinya di Tokyo Verdy masih tergolong kecil, namun Arhan mengatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Pemain yang telah menikah pada 20 Agustus 2023 tersebut mengaku ingin mendapatkan banyak pengalaman sepak bola dengan merumput di klub luar negeri.
Baru Bermain Tiga Kali Untuk Tokyo Verdy
Sejak didatangkan Tokyo Verdy pada Maret 2022 lalu, Arhan baru mendapatkan kesempatan bermain sebanyak empat kali dengan total 256 menit bermain. Dia melakukan debut pertamanya dengan klub divisi dua Liga Jepang tersebut dalam lanjutan laga J2 League pada 6 Juli 2022.
Saat itu, Arhan bermain selama 45 menit dalam pertandingan menghadapi Tochigi SC. Sayangnya, dia harus menerima kartu kuning pada menit 29. Sejak saat itu, Arhan belum lagi dimainkan Tokyo Verdy hingga musim 2022/2023 selesai.
Melansir dari Transfermarkt, Arhan kembali mendapat kesempatan untuk bermain saat Tokyo Verdy melawan Thespakusatsu Gunma di Piala Kaisar 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Kala itu Arhan mengisi posisi sebagai bek kiri dalam pertandingan yang berlangsung di Ajinomoto Field Nishigaoka, Tokyo.
Bermain selama 90 menit penuh, Arhan berhasil membawa timnya menang tipis dengan skor 2-1. Bahkan, pemain berusia 21 tahun itu ikut andil menyumbangkan assist melalui lemparan ke dalam jarak jauh andalannya.
Pada lanjutan laga ketiga Piala Kaisar 2023, Arhan kembali dimainkan saat melawan FC Tokyo pada 12 Juli 2023. Bermain selama 110 menit, dia gagal mempersembahkan kemenangan usai kalah 10-9 dalam babak adu penalti. Selain itu, Tokyo Verdy pun memberi kesempatan Arhan untuk bermain di J2 League saat melawan klub Shimizu S-Pulse pada 6 Agustus 2023. Saat itu dia menjadi pemain pengganti yang bermain selama 10 menit.
RADEN PUTRI