Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua diprediksi akan menguasai ring tinju dunia kelas berat pada tahun 2018. Pertarungannya melawan Deontay Wilder yang sangat ditunggu-tunggu akan menjadi pembuktian soal raja kelas berat sejati.
Menurut mantan juara dunia di lima kelas berbeda dan tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr., Joshua punya potensi lebih besar untuk menguasai kelas berat dibandingkan pesaingnya dari Amerika Serikat tersebut.
Baca: Tinju Dunia: Wilder Pilih Melawan Ortiz Ketimbang Joshua
"Saya sepenuhnya yakin bahwa Joshua ada di level A. Dia punya teknik hebat, reputasi bagus, dan yang lebih penting dukungan penuh dari publik. Saya pikir Wilder harus mengalah untuk bertarung di Inggris jika menang jadi melawan Joshua, karena di sana dia akan mendapatkan uang lebih banyak," ujar Mayweather.
Kubu kedua petinju sudah menjajaki untuk pertarungan yang diidamkan tersebut. Masalah tempat pertarungan memang masih menjadi problem yang belum terpecahkan. Joshua melalui promotornya, Eddie Hearn, menginginkan laga digelar di Inggris. Sementara Wilder dengan promotornya Lou DiBella ingin agar pertarungan diadakan di Amerika Serikat.
Deontay Wilder memukul Bermane Stiverne pada ronde pertama dalam pertandingan tinju kelas berat WBC di New York, 4 November 2017. Wilder menjatuhkan lawannya dua kali pada ronde pertama sebelum mengakhiri perlawananan Stiverne dengan pukulan kiri kanan yang keras ke arah kepala lawannya yang bersandar di ring. AFP Photo
"Menurut saya, Joshua lebih layak diunggulkan. Dia adalah juara Olimpiade, dan dia sudah menunjukkan mental juara saat melawan Wladimir Klitschko. Joshua dipukul jatuh dengan telak, namun mampu bangkit untuk memenangi pertarungan," kata Mayweather.
"Sementara kita lihat lawan-lawan yang dihadapi Wilder, belum satupun yang punya reputasi hebat. Wilder selalu menang dengan mudah karena lawan-lawannya memang belum sekualitas yang pernah dihadapi Joshua," ujar Mayweather lagi.
Baca: Tinju Dunia: Begini Peta Pemegang Juara Kelas Berat Dunia
Baik Joshua maupun Wilder memiliki reputasi sebagai petinju berkualitas Olimpiade. Joshua adalah juara OIimpiade London 2012, sementara Wilder peraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Pada awal tahun 2018, keduanya akan melakoni laga tinju dunia pendahuluan sebelum bertemu. Joshua akan bertarung melawan juara versi WBO, Joseph Parker, pada Maret atau April. Sedangkan Wilder akan mempertahankan gelar versi WBC pada 3 Maret di New York melawan Luis Ortiz. Setelah itu barulah pembuktian siapa lebih layak disebut penguasa kelas berat bisa diwujudkan.
BOXING SCENE | DON
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini