Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia terus menambah pundi medali emas di ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah. Hingga Kamis pagi, 4 Agustus 2022, Rabu, kontingen Merah Putih sudah mengantongi 87 emas, 66 perak dan 50 perunggu.
Ada tambahan 28 medali emas yang diraih Indonesia dalam pertandingan Rabu. Hal itu membuat Indonesia kian berpeluang besar jadi juara umum. Kini, Thailand berada pada urutan kedua dengan 63 medali emas, 56 perak dan 39 perunggu. Disusul Vietnam dengan 31 emas, 33 perak 22 perunggu.|
Dari 11 negara peserta hanya Brunei Darussalam yang belum memperoleh satu pun medali dalam pesta olahraga untuk penyandang disabilitas ini.
Para atletik dan para renang yang banyak menyediakan medali, dapat dimanfaatkan oleh atlet-atlet Indonesia secara optimal. Tercatat dalam para atletik ada tambahan 12 medali emas bagi Indonesia pada Rabu. Dengan demikian dari cabang ini saja tuan rumah sudah mengoleksi 30 medali emas, plus 19 perak dan 13 perunggu.
Dari arena atletik di Stadion Manahan, Solo, tersebut juga muncul bintang-bintang yang memberi kontribusi besar. Di antaranya Sapto Yogo Purnomo yang merebut emas ketiga dengan menjuarai nomor lari 400 meter T37 putra. Tiga emas juga diraih atlet putri Nanda Mei Solihah setelah menjadi yang terbaik dalam nomor lari 400 meter T47. Sebelumnya Nanda juga meraih medali emas untuk nomor lari 100 meter dan 200 meter.
Kejayaan tuan rumah juga terpantau di lintasan renang Stadion Jatidiri Semarang. Ada tambahan enam medali emas yang diraih atlet-atlet Indonesia.
Medali emas di antaranya melalui Maulana Rifky Yavianda pada nomor 100 meter gaya bebas S12 dengan mencatatkan waktu tercepat 56,73 detik. Kedua, Tangkilisan Steven Sualang yang menggondol medali emas nomor 100 meter gaya punggung putra S10 dengan catatan waktu tercepat 1 menit 10,03 detik.
Kemudian, Jendi Pangabean yang meraih dua medali emas dari nomor perseorangan, yakni 100 meter gaya punggung putra S9 dan 100 meter gaya kupu-kupu putra S9.
Selain menjadi juara, dalam cabang renang ini juga terjadi pemecahan rekor oleh atlet-atlet Indonesia.Tercatat empat rekor terpecahkan pada lomba renang Rabu.
NPC Indonesia memang telah menetapkan para atletik dan para renang sebagai cabang-cabang andalan bagi Indonesia untuk bisa meraih juara umum. Sejauh ini prestasi yang telah ditorehkan atlet Indonesia dari kedua cabang itu sudah cukup optimal dan masih ada peluang lagi untuk menambah medali.
Namun peluang memperoleh kontribusi medali dari cabang lainnya tidak bisa diabaikan. Di antaranya dari cabang blind judo, atlet-atlet Indonesia pada Rabu berhasil meraih empat medali emas. Empat medali emas itu didapat melalui pejudo Fajar Pambudi dalam kelas -90 kg putra, Tony Ricardo (+90 kg putra), Gian Nita Almira Rusmanto (-57 kg putri) dan dan Balgis Mega Maghfira (+57 kg putri). Cabang blind judo kii sudah mengoleksi tujuh medali emas.
Pada cabang panahan, ada tambahan tiga medali emas.
Klasemen Perolehan Medali ASEAN Para Games 2022
1. Indonesia: 87 emas, 65 perak, 50 perunggu
2. Thailand: 63 emas, 56 perk, 39 perunggu
3. Vietnam: 31 emas, 33 perak, 22 perunggu
4. Malaysia: 15 emas, 11 perak, 3 perunggu
5. Filipina: 12 emas, 13 perak, 27 perunggu
6. Myanmar: 9 emas, 3 perak, 6 perunggi
7. Singapura: 4 emas, 4 perak, 8 perunggu
8. Timor-Leste: 4 emas, 2 perak, 5 perunggu
9. Kamboja: 3 emas, 5 perak, 4 perunggu
10. Laos: 0 emas, 2 perak, 4 perunggu
11. Brunei: 0 emas, 0 perk, 0 perunggu.
Baca Juga: Jendi Pangabean Rebut 3 Emas ASEAN Para Games 2022
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini