Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Rally Santai

Sinapatt rally yang diadakan ipmj yang berjarak 1.000 km dari Jakarta ke wilayah jabar selama 3 hari, bersifat santai. Sebagai pendahuluan bagi rally-rally yang lebih berat selanjutnya.

14 Februari 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IKATAN Penggemar Mobil Jakarta (IPMJ) mengawali kalender 1976 dengan Sinapatt Rally. Jarak 1000 km ditempuh 60 peserta selama tiga hari pada tanggal 29, 30 dan 31 Januari. Trayek dari Jakarta ke wilayah Jawa Barat pulang pergi itu dengan segala liku-liku perjalanannya menimbulkan konotasi baru dalam sejarah IPMJ: rally santai. "Kami maksudkan rally semacam ini sebagai pendahuluan bagi rally-rally yang lebih berat selanjutnya", kata Humas IPMJ, Wardiman. Tapi bagi sementara peserta yang kawakan seperti Dali Sofari/Tinton Suprapto, "justru sifat santai itu yang mempersulit peserta. "Bayangkan", kata pasangan itu selanjutnya, "pada pagi hari peserta diharuskan berjalan sekitar 30 km per jam". Berdasarkan pernyataan tersebut nampaknya IPMJ-Sinapatt berhasil juga mencapai maksud mengadakan rally dalam bentuk lain. Maksudnya untuk memupuk para penggemar rally pemula. Kekurangan pengalaman bagi para junior diimbali dengan ketelitian dan suasana pariwisaia. Di samping juga memberi kesempatan buat kendaraan yang belum punya nama di pasaran Indonesia. Ini terbukti dengan peserta no. 14 yang terdiri dari Kun Mawira/Ria Gondokusumo/ Helmy Sungkar. Trio kawakan ini berhasil memperkenalkan Simca GLS dengan kejuaraan umum yang mereka rebut. Dan sekaligus membuktikan bahwa faktor manusia di balik kemudi pada akhirnya yang menentukan. Setan Jalan Pentingnya faktor pengemudi ini dapat dilihat pula pada Rifcky Tadjoedin/ Kamil Tadjoedin. Peserta bersaudara yang termasuk kawakan itu berhasil merebut juara umum ke-2 dengan Toyota-Corolla. Sementara Dali/Tinton yang terhitung "setan jalan" hanya menduduki juara umum ke-10 dengan BMW 25. Juara umum ke-3 Nanang Iskandar/Entang Rosadi dan juara umum ke-6 Susmono/Suseto/Rosadi termasuk juga penggemar rally muka lama yang menggunakan mobil Alfasud. Juara umum ke-4 Sumanggam/Ronal Pangabean/Adrian Panggabean dengan Holden Kingswood bukan tokoh baru. Menarik pula untuk dinilai peserta Oejono Endropatro/Djokopranoto juara umum ke-V dan Budi Prajitno/Eko Prajitno/ Indra Satriabudy juara umum ke-VIII, yang mengendarai Honda Civic. Dalam IPMJ Jaya-Bali rally tempo hari Civic mendadak menjadi terkenal. Tapi dalam rally santai ini ternyata lebih banyak tergal1tung pada pengemudi. Dan "Team Club" muncul merek mobil "Mazda". Kemenangan ini ditentukan oleh peserta Poedjo bersaudara (Oetojo, Bintoro, Boedojo yang menjuarai etape ke-2. Kini nampaknya sudah waktunya bagi pimpinan IPMJ membuat semacam klasifikasi rally dan ranking peserta. Berdasarkan kwalifikasi itu nampaknya rally akan berlangsung dengan semangat kompetisi yang lebih merangsang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus