Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Kodim 1606 Lombok Barat Letnan Kolonel Czi Djoko Rahmanto menyatakan renovasi rumah Lalu Muhammad Zohri di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, ditargetkan rampung pada 15 Agustus 2018.
"Renovasi sudah mencapai 17 persen dan target selesai 15 Agustus sehingga bisa menjadi kado bagi Zohri pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 pada 17 Agustus 2018," kata Djoko ketika dihubungi di Lombok Barat, Jumat, 20 Juli 2018.
Baca juga: Buka Tenis Meja UT-Tempo, Menpora Berharap Lahir Zohri Tenis Meja
Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mulai melakukan perbaikan pada 14 Juli 2018. Lokasi rumah juara dunia lari 100 meter U-20 ini terletak di Dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Proses perbaikan rumah tidak akan menghilangkan bentuk asli sesuai dengan permintaan keluarga. Alasannya, rumah itu adalah peninggalan orang tua dan banyak kenangan Zohri dalam meniti karier hingga menjadi juara dunia junior.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sprinter Lalu Muhammad Zohri (kiri) memperlihatkan medali emas ketika berkeliling bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018. Pasca-memenangi kejuaraan atletik dunia, nama Zohri makin terkenal setelah diketahui bahwa ia berasal dari keluarga sederhana. ANTARA/Wahyu Putro A
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perbaikan rumah berukuran 5 x 7 meter berdinding bambu yang dilapisi koran bekas tersebut juga melibatkan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Bantuan perbaikan rumah tersebut sekaligus dengan perbaikan jalan menuju rumah Zohri sepanjang 200-300 meter, yang akan dikerjakan Praja IPDN bersama personel TNI AD.
"Jumlah personel TNI AD yang dilibatkan dalam pelaksanaan renovasi rumah Zohri sebanyak 50 orang," ujar Djoko.
Lalu Muhammad Zohri mengukir prestasi dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, 10-15 Juli 2018. Pemuda berusia 18 tahun itu merebut medali emas pada nomor bergengsi lari 100 meter putra.
Pada babak final, Zohri finis pertama dengan catatan waktu 10,18 detik. Dia mengalahkan dua pelari asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Urutan keempat diraih pelari Afrika Selatan, Thembo Monareng, dengan catatan waktu 10,23 detik.
Kondisi rumah pelari Lalu Muhammad Zohri, peraih medali emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20, di Tampere, Finlandia, di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. antaranews.com/Dok. PB PASI