Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Predikat Atlet Terkaya 2020 versi Forbes tak lagi direbut Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, LeBron James atau Tiger Woods. Gelar itu kini disandang Roger Federer, petenis juara delapan kali Wimbledon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Legenda Swiss ini mempereoleh penghasilannya sepanjang 1 Juni 2019 sampai 1 Juni 2020 berkat kontrak iklan, bukan dari lapangan tenis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laman The Sun, 30 Mei 2020, menulis, Federer hanya mendapat pemasukan dari hadiah pertandingan sebesar Rp 90 miliar, sedangkan dari iklan Rp 1,46 triliun lebih.
Federer, 38 tahun, mendapatkan kontrak dari raksasa pakaian Jepang Uniqlo yang dikatakan bernilai sekitar Rp3.9 triliun untuk 10 tahun.
Ia juga menjadi brand ambasador merek besar seperti Rolex, Credit Suisse, Moët & Chandon dan banyak lagi.
Berikut kontrak Federer dengan sejumlah perusahaan:
Nike
Kontrak dengan raksasa merek olahraga Nike ditandatangani sejak 1996 dan berakhir Maret tahun lalu. Dia memilih tidak memperbaruinya setelah dua dekade mengenakan produk AS ini di lapangan. Nilai kontrak disebut-sebut
Kesepakatan besar itu dikatakan bernilai sekitar Rp 135 miliar setahun dan secara keseluruhan ia memperoleh Rp 1,2 triliun.
Uniqlo
Federer mengikat kontrak dengan produk pakaian Jepang ini selama 10 tahun dengan nilai Rp3.9 triliun. "Kami tahu saya berada di akhir karier saya, bukan di awal," kata Federer saat jumpa pers usai menandatangani kontrak tahun lalu.
"Suatu hari saya akan pensiun dari tenis tetapi saya tidak akan pensiun dari kehidupan. Hidup akan terus berjalan dan Uniqlo dan Tuan Yanai sangat percaya pada saya sebagai sangat penting bagi merek mereka, meskipun mungkin hari-hari bermain saya akan berakhir pada titik tertentu."
Rolex
Sebagai orang Swiss, Federer dinilai sangat cocok sebagai duta terbesar Rolex. Anda akan selalu melihat salah satu jam tangan mereka di pergelangan tangannya ketika mengangkat piala di udara.
Hubungan mereka dimulai lebih dari satu dekade lalu, dan ada satu jam tangan menjadi identik dengan bintang yang modis, Oyster Perpetual Datejust II setelah memenangkan Wimbledon pada 2009. Arloji itu telah menggeser banyak unit di seluruh dunia. Federer diyakini menghasilkan sekitar Rp 90 miliar per tahun dari Rolex.
Mercedes-Benz
Raksasa mobil Jerman dan Federer pertama kali bermitra pada 2008, memperbarui perjanjian mereka tahun lalu setelah Federer menang di Australia Terbuka.
Kontrak barunya bernilai sekitar Rp 72 miliar per tahun. Awalnya, Federer dan Mercedes-Benz menargetkan pasar Cina ketika mereka pertama kali bermitra.
Melihat kesuksesan yang dibawa Federer ke merek lain, pabrikan mobil memutuskan untuk menjadikannya duta global pada tahun 2011. Dalam kontraknya, memungkinkan dia menerima mobil baru setiap enam bulan.
Credit Suisse
Perusahaan perbankan menandatangani kontrak dengan Federer pada tahun 2009 dalam kesepakatan 10 tahun. Pada saat itu mereka menolak untuk mengungkapkan jumlah yang mereka bayar kepadanya, namun laporan menyatakan bahwa angkanya sekitar Rp 27 miliar per tahun.
Bank mengatakan mereka juga akan memberikan "kontribusi tahunan" kepada Roger Federer Foundation. Badan amal ini didirikan oleh Federer untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung di Afrika.
Sejauh ini, Roger Federer Foundation telah membantu sekitar 1 juta anak dengan membangun sekolah dan membantu pendidikan mereka.
Gillette
Gillette mengikat kontrak dengan Federer pada 2007 dan berakhir 2015. Nilai kontrak diperkirakan Rp 27 miliar setahun.
Moet and Chandon
Pada 2012, merek sampanye ini tidak memperpanjang kontrak dengan bintang Hollywood Scarlett Johansson sebagai duta global mereka dan memilih Roger Federer.
Mereka pasti terinspirasi oleh trik pestanya - sering menenggak sampanye yang dituangkannya ke piala setelah memenangkan turnamen.
Tahun lalu, Moet and Chandon menghormati Federer dengan merilis edisi terbatas eksklusif 20 botol magnum berjudul "Greatness since 1998" untuk merayakan 20 tahun karirnya.
Federer telah menghasilkan sekitar Rp 108 miliar dari Moet dan Chandon selama kontrak beberapa tahun.
Barilla
Perusahaan penjual pasta terbesar di dunia dengan omset Rp 54 triliun ini, meneken kontrak bernilai Rp 633 miliar untuk kerja sama beberapa tahun. "Pasta telah menjadi bagian dari makanan sehari-hari saya selama bertahun-tahun sehingga kemitraan ini alami."
Koper dan Cokelat
Pabrik cokelat Swiss Lindt mensponsori Federer sejak 2009 dengan nilai Rp 271 miliar. Untuk raket, ia mengikat kontrak dengan Wilson sebesar Rp 36 miliar per tahun ditambah semua keperluannya di lapangan.
Lalu ada perusahaan jet pribadi bernama NetJets yang tidak hanya membantunya memotong biaya perjalanan dengan mengantarkannya ke mana pun dia inginkan, tetapi membayarnya sejumlah uang yang tidak diketahui. Selain itu, Roger Federer juga menjadi bintang produk koper Jerman, Rimowa.
THE SUN