Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe sudah memilih untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG). Dalam proses menentukan pilihan, selain menimbang tawaran menarik dari Real Madrid, ia juga mengaku sempat berbicara dengan Liverpool.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bukan hanya Real Madrid dan PSG. Saya sempat berbeicara dengan Jurgen Klopp di Liverpool,” kata Mbappe dalam wawancara dengan TeleFoot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mbappe, 23 tahun, secara luas dianggap sebagai pemain paling berharga di dunia. Ia sempat gencar dikabarkan akan meninggalkan PSG untuk bergabung dengan Real Madrid ketika kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
Namun, ia akhirnya membuat putusan lain. Mbappe memilih tetap tinggal di negara asalnya, menandatangani kesepakatan yang akan membuatnya tetap di Paris hingga 2025.
Soal pembicaraan dengan Liverpool, Mbappe mengatakan hal itu bukan murni karena minat pribadinya. "Saya berbicara dengan Liverpool karena itu adalah klub favorit ibu saya - ibu saya mencintai Liverpool," kata dia, seperti dikutip Telegraph. "Saya tidak tahu alasannya, Anda harus bertanya padanya."
“Ini klub yang bagus dan saya menghadapi mereka (pertama kalinya) lima tahun lalu. Ketika saya di Monaco, saya bertemu mereka. Ini klub besar."
Ia menyatakan pembicaraan dengan Klopp tidak terlalu intens. "Kami berbicara sedikit, tetapi tidak terlalu banyak," kata dia. "Tentu saja, itu antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain pada akhirnya."
Kylian Mbappe juga menjelaskan mengapa ia mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan Real Madrid. Ada sentimen negara dan juga status bebas transfer --yang membuat PSG tak dapat apapun-- ikut berpengaruh.
"Semua orang tahu saya ingin pergi ke Real Madrid tahun lalu, dan saya pikir itu adalah pilihan yang baik untuk pergi tahun lalu," kata dia. "Tapi sekarang berbeda karena saya adalah agen bebas."
“Saya adalah agen bebas, dan penting untuk memberikan kembali kepada negara saya. Jika saya pergi, saya akan pergi sebagai pemain hebat, tetapi ada bagian yang sentimental. Saya tidak berpikir bab saya sudah ditutup. Segalanya belum berakhir bagi saya di PSG."
"Saya orang Prancis dan saya tahu saya penting di negara ini, dan ketika Anda penting, Anda harus berpikir tidak hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang hidup Anda."
“Saya akan berada di Prancis setelah karier saya selesai. Saya akan pergi dari sini (PSG), saya akan bersama keluarga saya, teman-teman saya."
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah terima kasih kepada semua penggemar Real Madrid, dan klub, karena mereka memberi saya semua cinta".
"Luar biasa karena saya hanya berada di sana selama satu minggu ketika saya berusia 14 tahun (untuk berlatih). Saya mengatakan kepada mereka semoga sukses untuk (final) Liga Champions."
Kylian Mbappe akan menjalani musim keenamnya di PSG. Ia sudah menyumbang 171 gol dalam 217 laga, termasuk 39 gol pada musim lalu.
Baca Juga: Mbappe Maklumi Kekecewaan Real Madrid
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
