Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toprak Razgatlioglu gagal menyentuh garis finis di balapan kedua World Superbike (WSBK) Ceko pada Minggu, 30 Juli 2023. Dirinya saat itu harus terjatuh dari motor balapnya setelah ban belakangnya pecah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Race 2 WSBK Ceko 2023, Toprak Razgatlioglu sebenarnya berpeluang memenangkan balapan setelah unggul cukup jauh dari rival terdekatnya, yakni Alvaro Bautista (Aruba.it Racing - Ducati). Namun kecelakaan itu membuyarkan harapannya untuk naik podium pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi masalah ban belakan pecah yang dialami Toprak Razgatlioglu, Direktur Moto Racing Pirelli, Giorgio Barbier, ikut angkat bicara. Dirinya menjelaskan mengapa ban belakang pembalap pata Yamaha Prometeon itu bisa pecah.
“Di WorldSBK Race 2, dengan spesifikasi ban belakang C0567 yang baru, kami mencatat tiga kasus lecet: Rea, Gardner dan Razgatlioglu. Untuk dua yang pertama, lepuh sangat kecil dan tidak berpengaruh pada performa dan hasil balapan, sedangkan dalam kasus Razgatlioglu, ban memiliki dua lepuh yang lebih jelas dan data telemetri menunjukkan ban mengempis secara tiba-tiba,” kata dia, dikutip Tempo.co dari laman resmi WSBK.
“Bahkan jika kecepatan balapan pembalap Yamaha sangat tinggi dan tidak ada ban pembalap lain yang menunjukkan tanda-tanda aus, ini jelas tidak boleh terjadi, jadi kami akan melakukan analisis laboratorium mendalam terhadap ketiga ban tersebut dengan terik untuk mencari tahu apa yang mungkin menyebabkannya,” jelas dia.
Toprak Razgatlioglu terjatuh di Tikungan 3 Sirkuit Autodrom Most, hingga akhirnya ia tak bisa melanjutkan balapan hingga garis finis. Menurut Toprak Razgatlioglu, insiden tersebut terjadi karena ban belakang motornya pecah.
“Itu adalah balapan yang sangat aneh. Ban belakang saya pecah. Saya terkejut karena saya melihat ke belakang setelah tabrakan, dan setelah saya melihat ban saya, ini sangat aneh, ini pertama kali terjadi dalam hidup saya,” ujar sang pembalap.
WSBK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto