Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tekad Berbenah Si Merah

Loyo di uji coba pramusim, Liverpool berharap kembali ganas di kompetisi resmi.

30 Juli 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Liverpool (tengah) berusaha melewati pemain Napoli dalam pertandingan persahabatan di BT Murrayfield Stadium, Edinburgh, Inggris, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EDINBURGH - Kegagahan Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu seperti sirna. Tim berjulukan The Reds itu kini berubah menjadi ayam sayur dalam rangkaian laga uji coba pramusim 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Betapa tidak, dalam empat pertandingan terakhir, Liverpool tak pernah menang. Liverpool kalah 2-3 oleh Borussia Dortmund, takluk 1-2 dari Sevilla, dan imbang 2-2 melawan Sporting Lisbon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terakhir, Si Merah terkapar dihajar tiga gol tanpa balas oleh jagoan Italia, Napoli, di Stadion Murrayfield, Edinburgh, Skotlandia, Ahad lalu.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengakui timnya tak cukup galak ketika menantang Napoli. Pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan timnya kalah karena kesalahan sendiri.

"Konyol, kami kehilangan bola, lalu lawan melakukan serangan balik yang bagus. Itu saja," kata Klopp.

Padahal, di atas kertas, Liverpool lebih dominan karena menguasai hampir 60 persen pergerakan bola, unggul jumlah serangan 12 : 8 atas Napoli. Namun tim berjulukan I Partenopei itu justru berbalik unggul dalam peluang gol, yakni 7 : 3.

Alasan lainnya, Liverpool berubah jinak karena tak diperkuat empat pilar utamanya, yakni kiper Alisson Becker serta trio penyerang Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

Mereka absen berdinas di Liverpool karena masih mendapat jatah liburan setelah tampil bersama tim nasional masing-masing. Alisson dan Firmino membawa Brasil menjadi juara Copa America lalu.

Adapun Salah dan Mane wajib tampil di Piala Afrika 2019. Salah bersama Mesir bermain hingga ke babak 16 besar setelah dikalahkan Afrika Selatan, 7 Juli lalu. Sedangkan Mane dan Senegal melaju sampai ke final melawan Aljazair, 20 Juni lalu.

Selain tak diperkuat keempat pemain pilar tersebut, Liverpool kehilangan dua pemain lapis jempolan, yakni gelandang Naby Keita dan pemain sayap energetik Xherdan Shaqiri. Keduanya masih mendapat perawatan karena cedera.

Mereka dikabarkan akan segera berkumpul. Alisson, Firmino, dan Salah dikabarkan akan bergabung awal pekan ini. Sedangkan Keita dan Shaqiri baru kembali ke klub paling cepat Kamis nanti.

Adapun Mane baru bisa kembali ke Liverpool pada 4 Agustus mendatang, seusai laga Community Shield melawan Manchester City.

"Kehilangan beberapa pemain di jadwal pramusim itu biasa. Namun kehilangan enam pemain penting sekaligus itu terasa aneh," ujar Klopp.

Juergen Klopp

Menurut Klopp, pemain yang telat datang ke pemusatan latihan pramusim sungguh menjengkelkan. Sebab, mereka tetap butuh waktu penyegaran dan pemanasan fisik seusai liburan.

Walhasil, meski Alisson, Firmino, dan Salah bisa bergabung awal pekan ini, mereka tentu tak akan bisa langsung dimainkan dalam laga terdekat Liverpool.

"Kami seperti bekerja mengejar waktu dimulainya kompetisi 2019/2020 sampai kondisi para pemain seratus persen bugar dan siap tempur," ucap Klopp.

Sesuai dengan jadwal, Liverpool masih punya satu laga uji coba melawan Olympique Lyon di Jenewa, Swiss, Kamis mendatang. Lagi-lagi Klopp tak berharap banyak timnya bisa menang melawan Lyon.

Ia sadar permainan timnya belum oke betul tanpa pemain-pemain pentingnya. Kini misi Klopp cuma satu, yakni mempersiapkan tim terbaiknya untuk menghadapi kompetisi resmi yang dimulai pekan depan.

Liverpool akan bentrok melawan The Citizens dalam laga Community Shield, Ahad mendatang. Mereka lantas lanjut menantang Norwich City di laga perdana Liga Primer Inggris 2019/2020, Sabtu pekan depan.

Klopp menjanjikan timnya tak akan menjadi ayam sayur lagi. Liverpool akan kembali menjelma menjadi monster ganas.

"Saya yakin Alisson, Firmino, dan Salah sudah nyetel dengan permainan terbaiknya pekan depan. Ada bagusnya kami loyo di pramusim. Lawan akan menganggap enteng kami, padahal kami akan jadi hewan buas lagi," kata Klopp.

Bicara tentang Liga Primer musim mendatang, Klopp optimistis timnya masih bisa bersaing menjadi kandidat juara. Namun dia tak setuju jika Liga Primer 2019/2020 akan bernasib sama seperti musim sebelumnya, yang hanya diperebutkan dua tim, yakni Liverpool dan Manchester City.

"Musim kali ini tak akan terjadi pacu dua kuda saja. Akan terjadi kejar-kejaran lebih dari dua tim dalam perebutan gelar juara. Sebab, Liga Inggris punya banyak tim kuat," tutur Klopp.

Mantan Manajer Borussia Dortmund itu memperkirakan City masih akan menjadi tim yang terdepan dalam mengejar trofi juara. "Permainan mereka masih sulit dikalahkan. Namun Liverpool dan tim-tim lain akan mencoba meredam mereka," ujarnya.

LIVESCORE | GOAL | INDRA WIJAYA


Enam Pemain Absen Liverpool Tur Pramusim

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus