Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mengakui sedang berada di titik terendah dalam kariernya setelah seri balap MotoGP Spanyol akhir pekan lalu. Balapan di Sirkuit Jerez dan menghabiskan 25 putaran, ia hanya mampu finis di posisi ke-17.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah balapan sepanjang akhir pekan, semangat saya dan tim saya sangat rendah, karena kami harus berusaha lebih cepat. Hari ini segalanya sedikit lebih baik. Kami terkadang tersenyum kecil di beberapa poin," kata Rossi dikutip dari Crash, Selasa, 4 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari Senin, 3 Mei 2021, mungkin sedikit berbeda untuk Rossi. Di tes balap di sirkuit yang sama, ia sedikit bisa tersenyum ketika terpaut jarak 0,8 detik dari pembalap pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales dan berada di posisi ke-12. Posisi itu adalah posisi terbaik selama grand prix akhir pekan lalu.
Ia pun mengakui bahwa timnya sedang berusaha meningkatkan penampilan bersama motor Yamaha M1 terbarunya. "Kami sangat membutuhkan peningkatan kecepatan karena kami sangat kesulitan selama akhir pekan. Kami menyelesaikan tes dengan perasaan yang baik, karena saya mampu berkendara dengan cara yang lebih baik dan saya banyak meningkatkan kecepatan saya."
Juara dunia sembilan kali itu hanya meraih poin satu kali dalam empat penampilan bersama Petronas Yamaha SRT. Seperti rekan setimnya, Franco Morbidelli, Rossi memiliki spatbor depan baru dan swingarm serat karbon baru untuk dicoba ditambah beberapa pengaturan elektronik. Namun, masalah ban selalu menjadi momok bagi Rossi karena dianggap tidak sesuai dengan gaya balapnya.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa bannya terlalu lunak karena semua orang punya ban yang sama. Saya tidak merasa nyaman dengan motornya, saat berkendara saya agak terlambat, dan ini juga menimbulkan masalah dalam akselerasi. Semua yang saya coba adalah langkah kecil karena setelah akhir pekan kami merasa cukup down," ujar Valentino Rossi.