Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tinju Dunia: Prediksi Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin Main Ahad Pagi

Duel antara Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin akan menjadi yang ketiga kalinya. Canelo masih diunggulkan.

17 September 2022 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gennady Golovkin berpose bersama Saul "Canelo" Alvarez. (boxingscene.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan ini duel tinju dunia antara Saul Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin akan tersaji di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Sabtu, 17 September 2022 atau Ahad pagi waktu Indonesia. Juara sejati kelas menengah super (72,6 kg) bakal menjadi milik pemenang mengingat empat gelar mayor diperebutkan, yakni WBA Super, IBF, WBC, dan WBO. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua petinju sudah bertemu dua kali. Pada pertemuan pertama mereka harus puas meraih hasil imbang di periode 16 September 2017. Namun, pada laga ulangan setahun kemudian, Canelo Alvarez yang menjadi juara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Empat tahun berlalu, rivalitas Canelo dan Gennady Golovkin (GGG) kembali terjadi. Ada sejumlah fakta berbeda dalam laga kali ini, misalnya, kelas pertandingan yang dilakukan dengan bobot lebih berat di menengah super.

Canelo Punya Modal 

Pada laga nanti, Canelo Alvarez diprediksi bakal menunjukkan pertarungan yang berbeda. Sejak duel terakhir melawan Golovkin, karier petinju asal Meksiko itu melesat. Dia mampu mengalahkan sejumlah juara dunia di divisi berbeda.

Ketika debut di kelas menengah super pada 15 Desember 2018, Canelo langsung merebut gelar juara dunia WBA milik Rocky Fielding di Madison Square Garden, New York. Hasilnya, Canelo mendapat status baru sebagai juara dunia pada dua divisi berbeda.

Setelah itu, dia kembali turun ke kelas menengah untuk duel melawan Daniel Jacobs di T-Mobile Arena pada 4 Mei 2019. Canelo kembali meraih kemenangan. Ia juga sukses mengalahkan Sergey Kovalev dan berhasil merebut titel WBO kelas berat ringan (79,3 kg). 

Nama-nama berikutnya yang sukses ia kanvaskan di kelas menengah super ialah Callum Smith, Avni Yildirim, Billy Joe Saunders, dan Caleb Plant. Namun kemenangannya bisa dihentikan oleh Dmitry Bivol dalam perebutan gelar WBA Super kelas berat ringan pada 7 Mei 2022. Petinju 32 tahun itu kalah angka mutlak 113-115.

Sejak debut profesional 29 Oktober 2005, Canelo Alvarez tercatat mengantongi rekor 57 (39 KO) menang, dua kalah, dan dua hasil imbang.

Gennady Golovkin

Golovkin sudah lama menginginkan pertarungan trilogi dengan Canelo. Namun, sang lawan menolak karena tidak ingin terjebak dalam rivalitas. Walhasil, Golovkin pun mencoba menantang petinju lainnya. 

Awal kebangkitan petinju asal Kazakhstan dimulai dengan kemenangan KO ronde keempat atas Steve Rolls di Madison Square Garden pada 8 Juni 2019.

Setelah itu, dia kembali menang dari Sergiy Derevyanchenko dan merebut gelar juara dunia kelas menengah IBF dan IBO pada 5 Oktober 2019. Ia kemudian berhasil mempertahankan gelar atas Kamil Szeremeta pada 18 Desember 2020.

Lalu pada laga terakhir, dia menambah koleksi juaranya dengan meraih titel WBA Super usai menang dari Ryota Murata pada 9 April 2022. Secara keseluruhan, Golovkin yang melakoni debut profesional pada 29 Juli 2006 telah melakoni 44 kali duel. Selain hasil imbang dan kalah dari Canelo, selebihnya GGG selalu menang.

Prediksi Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin

Pertarungan keduanya diprediksi berjalan sengit sebab akan mempertaruhkan karier tinju profesional mereka. Melihat perjalanan Canelo, petinju berusia 32 tahun ini cukup diunggulkan. Ia sudah punya pengalaman yang lebih matang jika dibandingkan dengan pertemuan kedua melawan Golovkin. 

Hal yang harus menjadi perhatian lawan ialah Alvarez sudah terbiasa bertarung di divisi menengah super. Canelo memiliki tinggi badan 173 cm atau lebih pendek 6 cm dibanding Golovkin. Namun tubuhnya lebih berisi.

Meski demikian, Golovkin juga bukan lawan sembarangan yang bisa dikalahkan dengan mudah. Dia juga memiliki pengalaman dalam mengatasi semua tekanan dan saat ini sudah menyiapkan diri dengan matang. 

Faktor usia yang sudah memasuki 40 tahun menjadi catatan khusus bagi Gennady Golovkin dalam hal stamina. Ia harus bisa mengantisipasi jika laga berjalan panjang. Jika tidak, bukan tidak mungkin Canelo Alvarez bisa kembali merebut kemenangan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus