Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arman Tsarukyan akan menghadapi juara kelas ringan UFC Islam Makhachev untuk memperebutkan sabuk juara pada UFC 311, yang dijadwalkan berlangsung di Los Angeles pada 18 Januari 2025. "CEO UFC Dana White telah mengumumkan pertarungan tersebut pada Rabu, 4 Desember 2024," keterangan dalam laman MMA Fighting, Kamis, 5 Desember 2024, dikutip Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa Arman Tsarukyan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arman Tsarukyan lahir dalam keluarga Armenia. Ayahnya, Nairi Tsarukyan, pebisnis yang terlibat dalam industri konstruksi. Arman adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dengan kakak laki-laki dan adik perempuan. Ketika Arman berusia tiga tahun, keluarganya pindah ke Rusia.
Dikutip dari ESPN, sejak kecil, Arman menyukai berbagai cabang olahraga. Ia awalnya berlatih gulat gaya bebas, ia menunjukkan bakat, namun kemudian beralih ke hoki es. Tsarukyan bermain hoki es selama sepuluh tahun dan pernah memperkuat tim junior Hockey Club Amur. Namun, saat mendekati usia dewasa, Arman terpaksa berhenti bermain hoki untuk ikut ayahnya bekerja di bisnis konstruksi.
Pada 2015. Tsarukyan mulai berkarier di mixed martial arts (MMA) dengan melakukan debut profesional melawan Shamil Olokhanov. Ia menang dengan teknik knockout pada ronde pertama, namun kalah dalam pertarungan berikutnya melawan Alexander Belikh lewat knockout di ronde pertama.
Meskipun kalah, Tsarukyan terus berlatih dan memenangkan 12 dari 13 pertarungan berikutnya, termasuk kemenangan submission ronde pertama atas Belikh dalam laga balasan. Dengan rekor 13–1, Tsarukyan menandatangani kontrak empat pertarungan dengan UFC.
Pada April 2019, Arman Tsarukyan melakukan debut UFC melawan calon juara ringan Islam Makhachev. Meskipun kalah, pertarungan tersebut dipandang sebagai ujian terberat dalam karier Makhachev pada saat itu. Tsarukyan mendapat bonus Fight of the Night sebagai penghargaan atas pertarungannya yang cepat dan penuh aksi.
Dikutip dari Fight Matrix, setelah debutnya di UFC, Tsarukyan memenangkan tiga pertarungan berturut-turut, termasuk kemenangan atas Olivier Aubin-Mercier dan Davi Ramos dengan keputusan bulat. Tsarukyan mendapat perhatian lebih setelah menang dengan knockout atas Christos Giagos pada September 2021, yang memberinya penghargaan Performance of the Night.
Pada Juni 2022, Tsarukyan bertemu dengan Mateusz Gamrot dalam pertarungan ketat, yang akhirnya kalah melalui keputusan bulat. Meskipun kalah, banyak media MMA menyorot reputasinya sebagai petarung tangguh. Pertarungan ini juga memberinya bonus Fight of the Night.
Pada tahun yang sama, Tsarukyan mengalahkan Damir Ismagulov dengan keputusan bulat, kemudian menghadapi Joaquim Silva pada Juni 2023. Tsarukyan menang dengan TKO di ronde ketiga. Pada 2 Desember 2023, Tsarukyan bertemu Beneil Dariush di UFC on ESPN 52, menang dengan knockout ronde pertama dalam 64 detik, dan meraih penghargaan Performance of the Night.
Pada 2024, Tsarukyan melanjutkan perjalanan kariernya dengan meraih kemenangan keputusan terpisah atas Charles Oliveira di UFC 300 pada April 2024, setelah bertahan dari berbagai percobaan submission dari mantan juara kelas ringan tersebut. Tsarukyan kini akan melawan Islam Makhachev, untuk memperebutkan Gelar Juara Kelas Ringan UFC.