Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

4 Koleksi Langka Harley-Davidson di Jogja Bike Rendezvous 2022

Moge langka yang dipamerkan di Jogja Bike Rendezvous antara lain Harley-Davidson Peashooter buatan 1926 yang merupakan legenda balap pada zamannya.

19 September 2022 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kegiatan Jogja Bike Rendezvous (JBR) yang dipusatkan di Jogja Expo Center atau JEC 16-18 September 2022 tak hanya menyuguhkan koleksi motor Harley-Davidson terbaru yang dibawa para peserta berbagai daerah Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setidaknya ada empat koleksi motor tua lansiran Harley-Davidson yang wujudnya jauh dari kata modern dipamerkan di JBR 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama, Peashooter yang merupakan motor balap pertama lansiran Harley-Davidson tahun 1926. Motor itu tanpa lampu dan masih menggunakan pedal.

"Peashooter ini merupakan legenda balap Harley-Davidson di kelas 350 cc, seperti Mercedes-Benz dengan seri AMG-nya," kata pegiat Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Yogyakarta, Nanang ditemui Minggu 18 September 2022.

Nanang menuturkan, motor koleksi anggota HDCI Yogyakarta yang sekarang tengah bekerja di Amerika Serikat itu, ketika dilansir perdana harganya saat itu sudah tiga kali lipat produk Harley lainnya. 

Motor dengan kemudi merunduk itu termasuk langka karena produksinya sangat terbatas dan diperkirakan tak akan banyak yang membeli motor untuk kebutuhan balap itu.

Seri langka kedua Harley-Davidson yang tak kalah mencuri perhatian dalam ajang itu yakni seri XA. Motor penggerak poros ganda ini dibuat oleh Harley-Davidson untuk Angkatan Darat Amerika selama Perang Dunia II kurun waktu 1940-an.

"Seri XA ini jadi langka karena jadi model ujicoba pertama dan terakhir Harley-Davidson menggunakan model mesin boxer, jadi engine-nya bukan berbentuk huruf V, tapi mirip produk BMW yang menyamping di bagian kiri-kanan," kata Nanang yang menyebut seri XA itu masih bisa dihitung dengan jari di tanah air.

Koleksi Harley-Davidson langka lain yakni 36 El Knucklehead lansiran 1936 yang sekilas bentuknya mirip seri WLA (khusus perang) maupun WLC.

Harley 36 El yang merupakan seri pertama yang mengusung mesin Knucklehead pertama ini mencuri perhatian karena warnanya yang ngejreng biru-kuning. Tak seperti umummya Harley-Davidson yang berwarna dominan gelap. 

"Salah satu warna asli 36 El Knucklehead saat dilansir pertama memang biru kuning seperti ini, bukan warna hasil mengarang sendiri," kata Nanang.

Seri 36 El Knucklehead itu merupakan pengembangan pertama kali setelah Harley-Davidson merampungkan seri-seri mesin flathead-nya dengan kapasitas mesin masih 1.000 cc.
Baru mulai 1941, mesin knucklehead menyokong mesin 1.300 cc.

"Tapi pecinta Harley biasanya akan tahu pertama bahwa ini knucklehead pertama lansiran 1936 dari warnanya yang nyentrik, karena setahun kemudian, yakni 1937, warna biru kuning ini sudah tidak digunakan," kata dia.

Seri langka Harley-Davidson yang tak kalah mencuri perhatian dalam ajang itu yakni Seri B yang dilansir sekitar tahun 1920-an. Motor 350 cc satu silinder ini sekilas mirip Peashooter yang merupakan legenda balap Harley-Davidson hanya lebih bongsor dan sudah dilengkapi lampu meski tetap mempertahankan pedalnya.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus