Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sama halnya dengan motor dengan basis gas, motor listrik juga memerlukan perawatan agar tetap awet serta dapat digunakan dengan nyaman dan aman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Tromox, berikut panduan merawat motor listrik yang bisa Anda lakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pembersihan rutin
Sepeda motor listrik perlu dibersihkan secara teratur untuk menjaga kondisi kerja yang sempurna. Adanya kotoran dan lumpur pada kendaraan dapat menyebabkan robekan dan keausan pada berbagai bagian sepeda.
Berikut adalah beberapa tips untuk membersihkan sepeda motor listrik:
- Gunakan ember, selang berdaya rendah, sikat lembut, kain bersih, dan produk pencuci ringan saat membersihkan.
- Matikan semua sistem dan tutup semua sambungan listrik sebelum mulai mencuci.
- Tutup port pengisian sebelum mencuci untuk menghindari air di dalamnya. Untuk membersihkan bagian ini, gunakan sikat halus dan vakum untuk menghilangkan debu dan lumpur.
- Gunakan detergen ringan untuk membersihkan komponen seperti motor hub, drivetrain, dan ban.
- Setelah dibersihkan dan dikeringkan dengan benar, berikan pelumasan pada bagian yang bergerak untuk menghindari karat dan gesekan.
2. Perawatan dan pemeliharaan baterai
Ibaratkan bensin, baterai adalah jantung dari sepeda motor listrik. Jika salah dalam merawat bagian vital ini, motor listrik akan bermasalah. Baterai pada motor listrik dapat bertahan selama lima tahun dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat.
Mengisi daya baterai dengan benar akan memperpanjang masa pakainya. Hindari pengisian daya yang berlebihan atau kekurangan daya. Jadi saat mengisi daya, gunakan pengisi daya yang sesuai dan ikuti langkah yang benar untuk mengisi daya baterai. Selain itu, jangan membiarkannya habis sebelum diisi ulang.
Perlu diperhatikan pula bahwa baterai dapat rusak jika terkena suhu ekstrem. Jadi ketika mengisi daya dan menyimpan baterai motor listrik harus dilakukan di suhu ruangan.
3. Perawatan rem dan minyak rem
Sama seperti kendaraan bertenaga gas, sepeda motor listrik memiliki rem yang perlu perawatan rutin. Untuk merawat rem, perlu memperhatikan bantalan rem, tuas, cakram, dan kabel. Selain itu, direkomendasikan untuk mengganti cairan rem setiap dua tahun atau seperti yang direkomendasikan oleh manual pabrikan.
4. Pelumasan bagian yang bergerak
Bagian yang bergerak pada sepeda motor listrik memerlukan pelumasan rutin untuk mencegah karatan dan menghindari lebih banyak gesekan. Misalnya, drivetrain perlu dicuci dan dilumasi secara teratur agar tetap dalam kondisi kerja yang baik.
Selain itu, roda gigi dan bantalan juga harus diberi pelumas karena bagian ini cenderung cepat rusak jika tidak dibersihkan dan diminyaki dengan benar. Namun, sebelum melumasi, ada baiknya untuk memeriksa panduan pabrikan untuk mempelajari bagian-bagian yang memerlukan pelumasan dan cara melakukannya dengan benar.
5. Tekanan ban
Ban juga merupakan bagian yang sangat vital bagi semua kendaraan, baik yang berbasis gas ataupun listrik. Karena itu, pastikan untuk selalu mengetahui tekanan ban agar terhindar dari risiko jatuh hingga bisa melukai diri.
Pilihan Editor: Simak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja