Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Malang - Alfin Maulidya baru berusia 7 tahun, tapi imajinasinya akan mobil masa depan layak diacungi jempol. Bocah dari Batu, Malang, ini menampilkan sebuah karya yang diberi judul "Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan (The Helping Hand and Kindness Car)" yang diikutkan dalam lomba Toyota Dream Car Art Contest 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Guru dan orang tua saya mengajari saya untuk bersikap baik dan suka membantu. Dengan cara seperti memberi kepada sesama teman, peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, saya mendapat ide sebuah mobil yang mampu menolong dan memberikan kebaikan kepada sesama," cerita Alfin tentang ide karyanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi, mobil saya gambarkan sebagai uluran tangan dan kebaikan karena tolong-menolong dan kebaikan itu nantinya bisa membuat saya lebih gemar membantu sehingga saya bisa lebih peduli terhadap bumi dengan mudah karena kecanggihannya."
Karya Alfin ini kemudian dipilih secara khusus oleh Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Hiroyuki Ueda dan Henry Tanoto, sebagai Best Inspirational Awards. Kedua petinggi TAM tersebut menyerahkan secara langsung penghargaan kepada Alfin di Museum Angkut, Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Juli 2023.
"Pelaksanaan Toyota Dream Car Art Contest di Indonesia membawa semangat untuk mengajak anak-anak Indonesia berani bermimpi dan berinovasi demi terwujudnya dunia yang lebih baik. Dari sisi ide dan kreativitas tentang kendaraan masa depan maupun pengetahuan para peserta terkait lingkungan dan isu-isu sosial, selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," kata Ueda.
Alfin merupakan salah satu peserta TDCAC 2023. Alfin masuk kategori usia di bawah 8 tahun. TDCAC merupakan kompetisi menggambar yang digelar oleh Toyota sejak 2004.
Tahun ini, Toyota Indonesia selaku penyelenggara menggandeng Sekolah.mu untuk mendesain kompetisi yang berdampak kuat bagi anak-anak di Tanah Air melalui program Pendidikan yang Mencerahkan, Kompetisi Seni yang Menginspirasi, dan Memberdayakan Komunitas.
Sama seperti tahun sebelumnya, lomba terdiri dari 3 kategori yakni usia di bawah 8 tahun seperti yang diikuti Alfin Maulidya, usia 8-11 tahun, dan usia 12-15 tahun.
TDCAC tahun ini total menerima sebanyak 6.161 karya yang berasal dari 23 provinsi di Indoensia. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 2.276 karya. Karya peserta ini dinilai oleh pakar seni dan psikolog yang berkompeten di bidang masing-masing.
Dari karya yang masuk, sebanyak 3.235 karya dinyatakan lolos tahan seleksi pertama. Lalu disaring lagi menjadi 300 karya terbaik, atau 100 karya terbaik di masing-masing kelompok usia. Dari 300 karya itu kemudian disaring lagi menjadi 30 besar dan final 9 besar serta 2 pemenang kategori khusus Best Indonesian Theme dan Best Inspirational Awards seperti yang dimenangkan Alfian Maulidya.
Sedangkan Best Indonesian Theme menjadi milik Lintang Permata Zaman (14 tahun) dari Sidoarjo, Jawa Timur, dengan judul karya The Gasing Car (Bring Traditional Happines to the Future).
Adapun para pemenang setiap kategori usia terdiri dari:
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
- Alfin Maulidya, 7 tahun, asal Batu – Jawa Timur, judul karya: Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan
- Djangkaru Wira Brata, 4 tahun, asal Temanggung – Jawa Tengah, judul karya: Mobil Pengantar Rindu
- Alika Ufairah, 7 tahun, asal Kubu Raya – Kalimantan Barat, judul karya: Mobil Damkar Scorpio
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
- Kayla Almaira Saherty, 11 tahun, asal Prabumulih – Sumatera Selatan, judul karya: Mobil Gajah Pengubah Sampah Daun Menjadi Buku
- Jocelin Nathaniela Alanis, 10 tahun, asal Temanggung – Jawa Tengah, judul karya:
- Mobil Penghapus Kesedihan (The Broken Home Eraser Car)
- Kent Tobias Hansen, 8 tahun, asal Jakarta Barat – DKI Jakarta, judul karya: The Color Blind Dino Car
Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
- Michelle Waiman, 13 tahun, asal Jakarta Barat – DKI Jakarta, judul karya: Toyota Mobil Kuliner Untuk Pedagang Kaki Lima
- Saybia Valeska, 15 tahun, asal Jakarta Utara – DKI Jakarta, judul karya: Mobil Lansia
- Lintang Permata Zaman, 14 tahun, asal Sidoarjo – Jawa Timur, judul karya: The Gasing Car (Bring Traditional Happiness to the Future)
Para pemenang di kategori 9 besar berhak menerima hadiah berupa uang tunai, piala, dan sertifikat khusus. Mereka juga akan mewakili Indonesia pada kontes Toyota Dream Car Art Contest tingkat global di Jepang, di mana karya mereka akan disandingkan dan bersaing dengan karya-karya peserta dari 75 negara lain di dunia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto