Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

otomotif

Alasan Unit Mobil Listrik Kurnia Motor Masih Belum Diterima Konsumen

Kurnia EVCBU International berusaha mempercepat pengiriman mobil listrik sekitar 300 konsumen, yang mendaftar les bahasa asing di EV Language.

7 Desember 2023 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kurnia EVCBU International sebagai distributor mobil listrik murah mengabarkan tengah berusaha mempercepat pengiriman sekitar 300 konsumen yang sudah melakukan bundling program belajar bahasa asing di EV Language.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh General Manager Kurnia Motor EVCBU Rivaldi Ardiansyah dalam keterangan resminya. Dirinya mengatakan bahwa mobil yang didatangkan dari Cina secara CBU tersebut tengah terkendala masalah pengiriman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada beberapa penyebab yang membuat para konsumen yang inden menunggu cukup lama. Karena mobil listrik ini didatangkan secara Completely Built-Up (CBU). Proses pengiriman unit kendaraan saat ini masih mengandalkan jalur laut dan mengandalkan kapal kargo,” ujar Rivaldi.

“Dalam hal produksi juga memakan waktu, dan proses pengiriman juga terkendala. Sebab harus pakai kapal laut khusus DG9 Class (ruang khusus), karena space impor mobil listrik dengan baterai litium lebih sedikit.” kata dia.

Adapun 300 orang yang menanti mobil listrik murah PT Kurnia EVCBU ini sebenarnya juga mendapat tambahan berupa hadiah langsung motor listrik saat mendaftar les bahasa asing.

“Semua sudah kami penuhi dan bertanggung jawab untuk hadiah motor listrik tersebut. Mereka hanya perlu bersabar untuk menunggu mobil listirk Kurnia ini datang ke Indonesia,” ujar Rivaldi.

Dijelaskan oleh Rivaldi Ardiansyah, bahwa spesifikasi untuk mobil listrik sebagai hadiah pendaftar les bahasa asing tersebut sangat berbeda dari KX-Upgrade dan K-Kooper.

Perihal kesepakatan mobil listrik Kunia EVCBU International sebagai hadiah langsung di les bahasa asing EV Language, Rivaldi telah menjamin bahwa hal itu sudah tercatat di notaris.

“Kami juga berikan akta notaris dan surat pernyataan bahwa dari awal kami jelaskan semua ini bentuknya hadiah. Sehingga kami bertanggung jawab memberikan mobil listrik tersebut sebagai hadiah,” yakin Rivaldi.

Sebagai informasi, pemesanan mobil listrik murah Kurnia ini sudah mencapai 200 unit. Hingga kini sudah 50 unit diterima konsumen. Jumlah tersebut tidak termasuk dari mobil hadiah les bahasa asing.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus