Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Honda NSR 150 kini sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrikan Honda. Meski tak diproduksi, masih banyak pecinta motor dengan asap ngebul ini. Saat meluncur di pasaran, Honda NSR 150 hadir dengan empat tipe mulai dari NSR150 R, NSR 150 RR Astra, NSR 150 New RR, dan versi tertinggi NSR 150 Sport Production.
Baca: Mengenang Pamor Honda NSR 150, Paling Canggih di Zamannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah berhenti diproduksi, bukan lantas Honda NSR menghilang. Justru harga jual motor ini melambung karena menjadi buruan kolektor yang ingin bernostalgia memilikinya. Untuk seri terakhir, NSR 150 SP harga yang sempat ditawarkan hampir setara Kawasaki Ninja 650R atau ER-6f.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Untuk seri Honda NSR 150 SP, harganya sekarang bisa sampai Rp 100 juta,” ujar pecinta NSR sekaligus pendiri bengkel spesialis NSR Kadal Balap, Seco Pulung Gono kepada Tempo di Yogyakarta, Selasa 26 Februari 2019.
Pulung yang juga pendiri komunitas motor yang biasa berlatih balapan di Stadion Maguwoharjo, Jogja Cornering itu menuturkan, tingginya harga NSR karena motor itu benar-benar langka. “Jumlahnya terakhir kopdar (kopi darat-kumpul) di Jakarta tahun kemarin mugkin sekitar 200 an motor saja, itu yang mesinnya masih normal dan bisa dipakai,” ujar mekanik yang mendalami mesin NSR selama 8 tahun terakhir itu.
Simak: Blok Honda NSR 150 Rp 8 Juta, Di Bengkel Ini Harganya Bisa Miring
Pulung yang kerap disapa di kalangan pecinta motor dengan nama Mbah Suhu itu mengakui, NSR bak legenda yang terlahir dalam kondisi tak sempurna. Sehingga jika motor itu rusak, oleh para pemiliknya tak lagi diurus alias dongkrok kalau tidak dijual.
“Banyak bengkel menyerah kalau menangani kerusakan NSR karena komponen spare part susah dicari, mahal, dan mesinnya rumit karena menerapkan teknologi otomatisasi yang tak banyak diketahui mekanik,” ujarnya.Deretan Honda NSR 150 sedang antre untuk menjalani perawatan rutin di Bengkel R26 di Kawasan Depok, Jawa Barat. TEMPO/Khairul Imam Ghazali
Soal harga Honda NSR 150 SP yang melejit hingga Rp 100 jutaan dibenarkan Ariz, pemilik bengkel R 26 Racing di Depok. "Kemarin terakhir itu sampai orang Yogya itu tembus Rp 100 juta lebih. Kalau yang beli siapa sih kurang tahu cuma orang Yogya," ujarnya kepada Tempo, Selasa lalu.
Baca: 4 Resep agar Honda NSR 150 Lawas Seberingas Kawasaki Ninja
Laku dengan angka hingga Rp 100 jutaan bukan tanpa alasan. Motor tersebut memiliki tingkat keaslian suku cadang pada motor tersebut tinggi. Sehingga tak heran motor terjual dengan harga tinggi. Bukan hanya suku cadang, lanjut Arif mengatakan, surat-surat kendaraan yang masih hidup juga dapat mempengaruhi harga motor yang dikirim CBU dari Thailand tersebut.
"Surat itu paper orisinal (asli/hidup), kalau sekarang kan banyak yang kawinan itu lebih murah di bawah Rp 50 juta, surat kawinan. Kalau asli sampai Rp 100 jutaan," lanjutnya.
Sedangkan dari segi lokasi pembeli kata Ariz tidak mempengaruhi harga. Artinya harga tetap Rp 100 juta jika lokasi yang membelinya di dalam kota. "Paling yang membedakan ongkos kirimnya," ujarnya.
KHOIRUL IMAM GHOZALI