Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Terang Dunia Internusa (TDI) dikabarkan berencana untuk meningkatkan produksi motor listrik United E-Motor di pasar otomotif Indonesia pada tahun depan. Keputusan ini pun berdampak pada penambahan modal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nantinya PT TDI bakal menambahkan modal sebesar Rp 124 miliar untuk menaikkan kapasitas produksi sepeda motor listrik. Dengan begitu, United E-Motor bisa mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi. Dirinya menjelaskan bahwa penambahan jumlah produksi ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi.
"Langkah ini kami ambil sebagai wujud kontribusi para pemegang saham untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan industri motor listrik dalam negeri,” kata dia, seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 28 Desember 2022.
Henry mengatakan dana itu diperoleh setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham United E-Motor. Modal itu nantinya bakal dipakai untuk membeli pabrik dengan luas lahan sebesar 54.000 meter persegi dan bangunan pabrik seluas 35.000 meter persegi.
Kedua pabrik sepeda motor listrik United E-Motor tersebut berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor dan Curugm Kota Bogor. Dua pabrik itu diklaim bisa memproduksi motor listrik sebanyak 500 ribu unit per tahun.
Selain itu, PT TDI juga bakal melakukan sejumlah penambahan pada mesin dan suku cadang dalam memproduksi sepeda motor listrik United E-Motor. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Kita sudah mulai banyak pembicaraan dan diskusi dengan negara-negara tetangga. Ada Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Ini masih diperbincangkan dengan kemungkinan bisa melakukan ekspor," tutup dia.
United E-Motor sendiri dilaporkan bakal meluncurkan dua sampai tiga model motor listrik di pasar otomotif Indonesia pada tahun depan. Harga kendaraan listrik tersebut nantinya akan lebih terjangkau, yakni sebesar Rp 15 jutaan.
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto