Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebangkitan ekonomi Indonesia pasca pandemi membuat PT Federal International Finance (FIF) membukukan pertumbuhan kinerja positif pada periode Januari-September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya saat berbincang dengan jurnalis, Selasa malam, 7 November 2023, menyatakan bahwa laba bersih perseroan hingga Kuartal-III 2023 meningkat sebesar 30,9 persen menjadi Rp 3 triliun dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp 2,3 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pertumbuhan pertama adalah dari sepeda motor. Karena kita tahu penjualan Honda mengalami kendala. Tahun ini di Honda secara distribusi, suplai segala macam sudah jauh lebih baik. Itulah yang menjadi salah satu pendorong pertumbuhan, karena kredit yang disalurkan lebih tinggi,” ujar Margono Tanuwijaya.
“Kedua adalah di pembiayaan sepeda motor bekas ini kan multiguna. Itu juga mengalami pertumbuhan. Karena kita melihat yang mana tahun 2022 itu masih situasi Covid, sehingga masyarakat untuk pinjaman multiguna ini belum dibutuhkan. Akibat Covid ini sudah selesai, mereka mulai berusaha untuk melakukan peminjaman multiguna,” lanjut dia.
Margono Tanuwijaya menyatakan, Haji Umroh Amitra saat ini sudah mulai aktif. Sekarang FIF sudah lumayan mendapatkan keuntungan dari program haji dan umroh. Kemudian ada satu hal lagi yang membuat FIF tumbuh dari pembiayaan UMKM, yakni FINATRA.
“Kita mulai masuk ke pembiayaan itu April 2022, pada tahun ini pertumbuhannya lumayan baik. Jadi ini menjawab strategi ekspansi FIF yang sudah kita lakukan sejak tahun lalu untuk pembiayaan mikro. Itulah yang mendorong terjadinya pertumbuhan di FIF,” jelas Margono.
Hingga saat ini pembiayaan tertinggi masih dari otomotif, yakni pembiayaan motor Honda mencapai 62 persen. Margono Tanuwijaya menjelaskan pertumbuhan kinerja positif pada Kuartal-III 2023 ini didukung oleh kinerja lebih dari 13 ribu karyawan yang tersebar di 2.000 jaringan perusahaan.
“Secara nilai, FIF membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 31,8 triliun hingga kuartal-III 2023 dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 28,1 persen. Pertumbuhan positif juga dapat dilihat secara unit yang dibiayai oleh FIF yang mencapai 2,4 juta unit atau naik sebesar 19,9 persen year-on-year,” tutur dia.
Hingga Kuartal-III 2023, FIFASTRA turut memberikan kontribusi terhadap penyaluran nilai pembiayaan sebesar Rp 20,3 triliun naik sebesar 36,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2022 senilai Rp 14,9 triliun.
Secara booking unit, FIFASTRA mencatatkan penyaluran pembiayaan kepada 1,2 juta unit pada Kuartal-III 2023 dengan kenaikan sebesar 38,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan jumlah unit yang dibiayai sebanyak 871 ribu unit.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto