Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Setiap mobil pasti dilengkapi lampu sein dan lampu rem. Keduanya berfungsi sebagai pemberi peringatan kepada pengendara yang ada di belakang bahwa mobil akan belok atau mengurangi kecepatan.
Namun siapa sangka, dua fitur utama mobil untuk menunjang keselamatan ini awalnya ditemukan oleh seorang bintang hollywood, Florence Lawrence.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Drive, Lawrence selain dikenal sebagai “Bintang Film Pertama”, dia juga merupakan penggemar dunia otomotif.
Perempuan kelahiran 2 Januari 1886 ini rajin merawat mobilnya, mulai dari mengotak-atik mesin, menyetir sendiri mobilnya, hingga memperbaiki mobil sendiri saat macet. Hal itu semata didorong oleh rasa ingin tahu yang tumbuh secara naluriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keinginan kuat untuk memahami seluk-beluk mobil, dikombinasikan Lawrence dengan keterampilan pengamatannya sehingga membawanya ke jalur inovasi. Salah satu keresahan yang dialaminya, yakni berkaitan dengan ketidakmampuan untuk mengetahui kapan pengemudi di depannya akan berbelok atau berhenti. Atas latar belakang itulah, ia menciptakan apa yang dia sebut “auto signalling arm”.
Baca juga : 4 Masalah Umum Lampu Rem Mobil dan Cara Mengatrasinya
Mulanya, ciptaan Lawrence tersebut berupa dua bendera yang dipasang di setiap sisi bumper belakang mobil. Mereka akan bergerak ketika tombol di dalam kokpit dioperasikan. Saat tombol didorong, salah satu bendera akan naik, menunjukkan arah perjalanan yang diinginkan, yakni ke kiri atau ke kanan (lampu sein).
Tidak berhenti di situ, inovasi serupa yang berhasil Lawrence ciptakan seiring waktu menjadi cikal bakal lampu rem modern. Dia diketahui memasang tanda yang dipasang di bumper belakang mobil bertuliskan “stop”. Itu otomatis muncul setiap kali pedal rem ditekan dan menunjukkan mobil tersebut sedang melambat atau berhenti.
Meski telah berjasa menemukan lampu sein dan lampu rem mobil, Lawrence tidak pernah berniat mematenkannya. Barulah pada 1925, Edgar Walz Jnr mematenkan lampu dengan dua panah yang berfungsi sebagai indikator dan juga lampu rem. Namun begitu, Lawrence tetap dianggap ikut berjasa dalam penemuan dua fitur lampu utama pada mobil itu.
Melansir Women History, Lawrence yang lahir di Hamilton, Kanada ini sepanjang karirnya sebagai aktris telah membintangi lebih dari 300 film. Penemu lampu rem dan lampu sein mobil ini dinobatkan sebagai perempuan pertama yang memimpin studio film di Amerika. Pada 27 Desember 1938, Florence Lawrence ditemukan tewas di apartemennya. Dia bunuh diri dengan memakan racun semut.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Tips Perawatan Lampu Rem Mobil Buat Keselamatan Berkendara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
