Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

otomotif

Honda Geber Produksi Motor Listrik dan Siapkan Sumber Energi Lain

Selain motor listrik dan mobil listrik, Honda juga tetap mengembangkan sumber tenaga kendaraan lain dari beragam sumber.

28 Oktober 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tokyo - Head of Regional Unit (Asia and Oceania) Honda Motor. Co. Ltd. dan President & CEO Asian Honda Motor Co., Ltd Toshio Kuwahara mengatakan Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia. Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Honda sudah meluncurkan motor listrik EM1 e: ke pasar Indonesia. Penjuaalan motor listrik model skuter matic ini resmi diumumkan pada pertengahan Agustus 2023. Harga jualnya mencapai Rp 40-45 juta per unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk produksi tipe sepeda motor listrik berikutnya, Honda akan menyesuaikan kebutuhannya dengan negara setempat. “Kami akan memproduksi khas Honda termasuk teknologinya,” ujar Kuwahara.

Honda Menyiapkan Sumber Energi Lain

Selain kendaraan listrik, Honda juga tetap mengembangkan sumber tenaga kendaraan lain dari beragam sumber. Director President and Representative Executive Officer Honda Motor Co. Ltd, Toshihiro Mibe mengatakan perusahaannya bahkan tetap mempertahankan produksi kendaraan berbahan bakar fosul. “Produksi akan berjalan seiring pencarian teknologi baru kendaraan listrik,” ucapnya.

Teknologi baru tersebut juga akan diterapkan ke kendaraan berat seperti truk yang akan menggunakan biodiesel dan hydrogen. Sementara, kendaraan atau mesin konstuksi lain akan diupayakan menggunakan energi listrik.

Penggunaan teknologi ini, kata Mibe, akan disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Ia mencontohkan Brasil yang menggunakan kendaraan berbahan bakar etanol. “Kami juga menggunakan biofuel,” katanya. "Cara untuk melancarkan strategi ini adalah banyak membuat riset.”

Mibe mengatakan Honda akan terus mencari terobosan teknologi di kendaraan. “Kami akan terus membuat riset dan tidak mesti semua kendaraan yang akan diproduksi nantinya akan bersumber dari listrik.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus