Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi baterai mobil listrik terus berkembang. Tesla sebagai produsen otomotif dan pengembangan energi terbarukan mengadopsi baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) untuk mobil yang diproduksi di Cina, seperti Tesla 3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan baterai berbahan non-nikel tersebut telah diterapkan di beberapa merek mobil listrik yang dijual di Indonesia. Lantas, merek mobil listrik apa saja yang dijual di Indonesia yang sudah menggunakan baterai LFP?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Wuling
Wuling membekali Air Ev dan Binguo EV menggunakan baterai LFP rating IP67. Baterai LFP pada Wuling Air ev kapasitasnya 26,7 kilowatt-hour atau kWh (Long Range) dan 17,3 kWh (Standar Range dan Lite). Sementara itu, baterai LFP Wuling BinguoEV memiliki kapasitas 31,9 kWh (versi 333 Km) dan 37,9 kWh (versi 410 km).
Dari uji keselamatan, baterai mobil listrik Wuling diklaim mampu menahan benturan keras ketika berjalan. Selain itu, baterai ini juga tidak mengalami kerusakan ketika kendaraan mengalami tabrakan dengan akselerasi maksimum 28G. Baterai ini juga sudah direndam selama lebih dari 30 menit dengan kedalaman 1 meter untuk simulasi kondisi hujan dan banjir. Hasil dari rendam baterai tersebut tidak ada aliran air yang masuk karena kondisi tertutup rapat. Jenis LFP ini juga diklaim lebih tahan terhadap suhu tinggi sehingga cocok untuk membawa kendaraan ketika cuaca panas
2. BYD
Ketiga mobil BYD, yaitu Seal, Dolphin, dan Atto 3 memiliki baterai LFP. BYD menyebut LFP sebagai Blade Battery yang diklaim dapat tahan menempuh jarak 1,2 juta kilometer. Mobil listrik BYD dibekali baterai 82,5 kWh yang diklaim dapat berjalan sejauh 570 kilometer, mengandalkan satu dinamo penggerak atau tunggal bertenaga 230 kilowatt (kW).
BYD menyatakan dalam situs resminya, penggunaan LFP sebagai bahan katoda, menawarkan level keamanan lebih tinggi daripada baterai konvensional lithium-ion. LFP secara alami memiliki stabilitas suhu sempurna dan substansi bebas kobalt. LFP juga menjadi bahan yang sangat tangguh.
3. Chery
Chery Omoda E5 menggunakan baterai LFP dengan kapasitas 61 kWh. Chery mengklaim mobil listrik ini bisa menghasilkan jarak tempuh hingga 430 kilometer dan mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu 7,6 detik.
Desain Omoda E5 diklaim menggabungkan seni dan teknologi dengan X Future Technology Front Face. Chery Omoda E5 dilengkapi dengan motor listrik berdaya 150 kW dan konsumsi baterai 15,3 kWh per 100 kilometer. Mobil listrik yang menggunakan LFP ini juga dapat mengisi daya dengan cepat dari 30-80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
ERWAN HARTAWAN | YOHANES PASKALIS | TIM TEMPO.CO
Pilihan Editor: Daftar Motor Listrik di Indonesia yang Pakai Baterai LFP