Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kipas radiator mobil seharusnya hanya menyala ketika mobil digunakan. Namun, ada kasus kipas radiator nyala terus kendati mesin mobil belum hidup.
Dilansir Bisnis dari Auto2000, jika kipas radiator menyala ketika mobil belum hidup sudah waktunya mobil dibawa ke bengkel.
Ada beberapa efek yang dapat terasa ketika kipas radiator mobil nyala terus. Salah satunya, aki cepat tekor sehingga sistem kelistrikan mobil tidak bekerja sempurna Efek lainnya, boros bahan bakar dan tarikan gas yang kurang enak.
Inilah beberapa penyebab masalah kipas radiator mobil:
1. Water Temperature Sensor (WTS) Rusak
WTS itu sering disebut sebagai ECT (Engine Coolant Temperature Sensor). Kerusakan WTS biasanya terjadi karena short circuit atau korsleting. Nilai tahanan WTS menjadi tetap 0 dan arus listrik terus mengalir ke ECU lalu ECU langsung mengaktifkan kipas radiator mobil.
2. Refrigerant Pressure Sensor Rusak
Kerusakan itu membuat kipas terus berputar ketika AC dinyalakan. Dalam kondisi normal, saat AC tidak dinyalakan putaran kipas menjadi normal mengikuti kondisi pendingin mesin. Namun jika terjadi kerusakan pada Refrigerant Pressure Sensor, ECU bisa memerintahkan kipas radiator mobil terus berputar sepanjang waktu.
3. Fan Control Unit Rusak
Fan Control Unit adalah microcontroller untuk mengatur kecepatan putaran kipas radiator mobil sesuai kebutuhan mesin. Saat ini tidak banyak mobil yang menggunakan teknologi Fan Control Unit.
4. Relay Fan Radiator Rusak
Komponen ini berupa saklar elektrik yang bekerja elektromagnetik sesuai arus input di bagian kumparan. Kerusakan relay fan radiator membuat kipas radiator mobil terus berputar.
Kerusakannya itu biasa karena korsleting di dalam relay fan radiator, selain faktor umur pemakaian.
Baca: Tips Merawat Radiator Mobil Agar Berumur Panjang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini