Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Usman Jalil, pembuat helikopter dari besi bekas dan mesin motor matik, penuh tantangan dalam mewujudkan impiannya.
Bukan hanya soal biaya dan teknis, keluarganya juga cenderung menghalangi. Warga Jambi berusia 65 tahun tersebut mengatakan pernah dimarahi anak dan menantunya.
"Karena mereka menilai membuat helikopter tersebut membuang uang saja," kata Usman Jalil seperti dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 9 Juli 2021.
Istri Usman Jalil, Nurhayati, menuturkan bahwa banyak orang meremehkan kemampuan suaminya dalam membuat helikopter.
Usman cuma lulusan SR (sekolah rakyat) atau selevel sekolah dasar saat ini. Dia sebelumnya bekerja di pemotongan kayu.
Bukannya melemah karena dilecehkan, Nurhayati mengungkapkan, sang suami malah tambah gigih membuat helikopter.
"Bapak kalau sudah digituin, semangatnya tambah karena Bapak ingin membuktikan ke masyarakat bahwa beliau bisa," ucap Nurhayati.
Anggota DPR RI dari Jambi yang juga bekas Gubernur Jambi Hasan Basri Agus pernah mendatangi kediaman dan bengkel Usman. Dia melihat helikopter dari besi bekas bermesin dua motor matik buatan Usman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Beliau berpesan teruslah berkarya dan jangan dijual hasil karyanya," ucap Usman Jalil.
Baca: Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini