Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chevrolet, menarik 30 mobil sport Camaro karena alasan keselamatan.
Para insinyur pabrikan mobil AS itu menemukan cacat yang membuat emblem plastik di roda kemudi mobil sport Chevrolet Camaro terbang ke wajah pengemudi jika kantong udara alias airbag mengembang.
Dokumen yang dikirimkan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS menjelaskan memang hanya 30 mobil Chevrolet Camaro yang diproduksi antara 15 Juni 2016 hingga 4 Januari 2021.
Chevrolet akan menghubungi pemilik mobil sport itu yang terkena dampak mulai 10 Mei 2021. Mereka harus membawa mobil sport Chevrolet Camaro mereka ke pusat layanan resmi, dan teknisi akan mengganti modul airbag secara gratis.
Baca juga: 17 Tahun Dicuri, Chevrolet Camaro 1969 Ini Kembali ke Pemiliknya
Chevrolet menggunakan catatan dan data jejak suku cadang sendiri untuk mengidentifikasi mobil yang suku cadangnya berpotensi rusak. Ini dilakukan untuk menghindari penarikan mobil yang jauh lebih besar.
Tidak ada kabar apakah masalah mobil sport Chevrolet Camaro terbatas pada level trim tertentu, gaya bodi, atau pada jenis mesin.
Perusahaan menjelaskan bahwa lambang "Camaro" pada penutup airbag pengemudi di setir dibuat dengan bahan plastik yang tidak dicetak dengan benar. Walhasil, amblem itu berpotensi menghantam wajah pengemudi jika airbag mengembang.
Chevrolet menyatakan tidak mengetahui korban cedera atau cacat akibat emblem Chevrolet Camaro yang melayang ke wajah. Pelanggan pun belum mengeluhkan kelemahan tersebut.
Chevrolet mengumumkan penarikan kembali mobil sport Camaro setelah salah satu insinyur melihat masalah tersebut selama uji cuaca dingin rutin yang dilakukan pada Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AUTOBLOG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini